Ada 1 rumah kosong yg di anggap sangat angker, padahal rumahnya luas dan besar, "Katanya tak hanya hantu di Indonesia saja yg ada di sini" Ucap Lana takut, "Ada hantu luar negeri seperti vampir dan beberapa lainnya" Jelas dan sambung Luna, "Kitakan ada Ayyara, tak apa" Ucap Nathan yg langsung melerai tangannya ke pundak Ayyara, "Amit amit" Ucap Ayyara yg langsung menyingkirkan tangan Nathan. Mereka berempat memperhatikan interaksi Ayyara dengan Ao'nung, "Mereka tampak dekat." Bisik Raditya, "Sepertinya anak itu dari luar negeri, kulitnya tidak sawo matang." Bisik Azka, "Kita sudah punya rencananya, ayo kalahkan dia." Bisik Raffi, "Ayo! Sudah di mulai." Suruh Raihan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka semua hanya di suruh untuk keluar dengan selamat dari rumah itu, "Seperti permainan psikopat, tapi masih lumayan kan daripada MTK" Ucap Nathan, "Takut lo deck?" Ucap Ayyara dengan mengejek Nathan karena kakinya gemeteran, "Tidak kok!" Teriak kecil Nathan.
Ruangan pertama ada banyak kain putih yg menjuntai dan sangat tipis, saat ada murid yg memegang kain tersebut, ada tangan tangan kecil yg menariknya ke dimensi lain, "Tolong aku!! Akhhh!" Teriak murid gadis tersebut dan akhirnya dia tak terlihat lagi. "Bagaimana kita bisa keluar dengan selamat jika tantangannya seperti ini?" Tanya Kiri yg takut, "Tak apa, aku paham soal ini, untung aku bawa bunga pengantin ini" Ucap Ayyara yg memegang bunga pengantin yg masih baru, "Kelompok ku, ayo lari!" Teriak dan perintah Ayyara pada kelompoknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tiara! Ambil ini! Aku tau kamu suka ini" Ucap Ayyara yg berhenti lalu melemparkan bunga dengan posisi masih menghadap ke depan dan melempar ke belakang, "Tangkap!" Ucap Tiara yg senang karena mendapatkan bunganya, "Bantu kami keluar dari kain milikmu ini, kami mohon" Ucap Ayyara yg meminta bantuan dari Tiara, "Tentu saja, kesana!" Ucap Tiara yg menunjuk ke depan untuk menyuruh mereka terus berlari, "Baiklah! Terimakasih!" Ucap Ayyara yg berterimakasih dengan berlari, "Terimakasih juga!" Jawab Tiara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Wajahnya mikir sendiri)
Ruangan kedua sangat gelap, untung mereka semua membawa senter, tapi senter ini mungkin tak akan membantu, "Tunggu! Pakai korek saja, aku rasa penghuni ruangan ini tidak suka cahaya senter" Ucap Ayyara yg mencoba melihat di dalam kegelapan, hanya mata kanannya yg bisa tau dimana dia melangkah. Ayyara menyalakan api dengan korek yg sudah memegang lilin dengan tempat nya, "Ini dia" Ucap Ayyara yg membawa lilinnya ke arah mereka, "Nyalakan senter saja" Ucap Nathan yg agak di keras kan, terdengar suara kelelawar yg bergerak, "Sttt! Vampir." Bisik Ayyara pada mereka. Ayyara mengambil pisau kecil yg ada di sakunya dan menggoreskan ke tangannya, "Jangan ambil teman-teman ku! Aku punya darah yg kau sukai" Ucap Ayyara yg menunjukkan tangannya yg mengeluarkan darah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayyara tetap waspada terhadap keputusannya. Tiba-tiba semua lilin menyala dan ada 1 kelelawar besar yg menerkam tangan Ayyara yg mengeluarkan darah, Ayyara terjatuh dan mencoba membuat kelelawar itu berubah menjadi sosok vampir. Ayyara menarik tangannya dan kelelawar itu langsung berubah menjadi gadis vampir, "Kau boleh ambil ini, tapi biarkan kami pergi dari sini" Ucap Ayyara yg menunjukkan tangannya yg mulai mengeluarkan darah terlalu banyak, "Baiklah, aku agak kasihan pada mu, aku akan menyisakan darah untuk mu" Ucap gadis vampir tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Syukurlah tadi aku membawa perban" Ucap Nathan yg bersyukur karena sahabatnya masih hidup, "Lain kali tidak usah korbankan dirimu." Serius Ao'nung, "Jika aku tak korbankan diriku, kita akan tetap disini. Mengerti?" Ucap dan tanya Ayyara yg menatap Ao'nung sinis dan nada yg agak marah.
Bab 26 bakal ada hantu indo, setan atau jin? Setan aja, takutnya kalo jin tergoda lagi