7.Drama kelas

15 3 0
                                    

Pertunjukkan tarian sudah selesai, Lo'ak dan yg lain akhirnya menemui Ayyara, "Kamu hebat juga ya Ayyara soal tarian" Puji Floe yg melihat Ayyara saat menari dan tidak kaku, "Aku sudah lama berlatih untuk ini" Ucap Ayyara, "Harus ku akui, kau hebat karena di suruh kan? Atau dia?" Tanya Nathan dengan menaikan alisnya, "Ada mereka, aku tidak akan mengatakan nya sekarang" Ucap Ayyara, "Ya, terserah" Jawab Nathan malas, "Kek cewek dah, bencong ya??" Ejek Vanesa. "Mereka teman mu saat SMP ya?" Tanya Ao'nung setelah Ayyara mengganti baju, "Bukan teman, mereka sahabat ku" Jawab Ayyara, "Mereka mau bersahabat dengan mu? Aku hanya bertanya, aku agak penasaran" Tanya dan ucap Ao'nung, "Ya..... Mereka juga seperti ku, mereka juga bernasib sama soal diri sendiri, jika keluarga berbeda jauh" Jawab Ayyara, "Beruntung juga bisa memiliki sahabat" Ucap Ao'nung, "Mereka bukan sahabat mu?" Tanya Ayyara, "Itu dulu, sekarang iya" Jawab Ao'nung.

Jamkos untuk kelas Ayyara, jamkos benar-benar lama. "Semuanya, kalian setuju tidak jika Ao'nung dan Icha kita buatkan nikahan orang Indonesia, nikah-nikahan!!" Sorak Crish, "SETUJUUU" Sorak murid lain, Ao'nung kaget dan langsung di tarik ke tempat duduk, ada yg jadi biduan, orang tua pengantin wanita dan pria, dan yg lain lainnya. Ayyara hanya menyelesaikan gambar monster nya dan tidak ikut dalam urusan ini, "Ao'nung, aku harap setelah lulus SMA dan mendapatkan pekerjaan, kau menikahi ku, pasti menyenangkan" Ucap Icha senang, "Cieee, udah di rencanakan dong. Semuanya, Icha udah ngerencanain buat nikahannya!!!" Sorak murid laki-laki yg mendengar Icha mengucapkan hal tersebut, "Ayyara, ikutlah bersama kami, pasti menyenangkan" Ucap Nathan, "Tidak dulu, bintang kelas" Ucap Ayyara dengan nada ejek, "Dihh, aku kan memang bintang kelas" Bangga Nathan. "Kak Ayyara, kemari.." Bisik Tsireya yg berada di dekat pintu, "Crish, aku ke toilet belakang dulu ya, aku mengatakan nya agar mereka tidak mengira aku kabur lagi" Ucap Ayyara, "Tenang saja" Santai Crish.

"Apa yg kakak ku lakukan?" Tanya Tsireya, "Candaan, Icha yg menginginkan kalau adakan nikahan palsu untuk dirinya dan Ao'nung nanti, saat mereka lulus SMA" Bisik Ayyara, "Apa?!.." Kaget Tsireya dengan suara kecil, "Kenapa? Ada rahasia yg kau sembunyikan?" Bisik Ayyara penasaran, Tsireya hanya geleng-geleng dan akhirnya pergi, Ayyara ternyata juga ingin ke toilet belakang sungguhan.

Jam istirahat berbunyi, Tsireya langsung mendatangi kakaknya untuk memarahinya, "Kakak sudah berjanji kan, kakak akan menikahi Ayyara jika Ayyara adalah Laili, dan bukti terbesar adalah mata kanannya, kenapa kakak mengantikan posisi kak Laili di bumi?" Tanya Tsireya dengan agak marah pada kakaknya, "Kakak sebenarnya jijik dengan nya, kakak terpaksa karena di paksa juga oleh sekelas, Ayyara juga sepertinya tidak sadar dan tidak tau" Jawab Ao'nung, "Tetap saja, kenapa kakak seperti merasa tidak bersalah?" Marah Tsireya, "Kakak tidak bisa mengekspresikan apapun, di lihat oleh satu kelas itu mengerikan, mereka melihat ku seperti aku aneh" Jawab Ao'nung, "Jangan drama!" Marah Tsireya sambil menarik telinga Ao'nung, "Hei! Hentikan.... Sakit!!!" Keluh Ao'nung, "Jangan seperti itu lagi" Marah Tsireya.

"Jadwal piket ku ya? Sippp" Senang Ayyara yg melihat jadwal piket nya di hari Sabtu yg menurut nya itu adalah hari keberuntungannya, "Kalian bersih-bersihnya dikit aja, aku sisa nya" Ucap Ayyara dengan gembira, "Terimakasih, tapi biarkan kami menyapu 2 kali untuk membantu mu" Ucap Sena yg tidak menjauhi Ayyara, "Baiklah!" Senang Ayyara. "Kami pulang dulu ya, bye" Ucap Sena, "Bye!!!!" Jawab Ayyara, "Akhirnya, aku bisa bernyanyi dan menari dengan leluasa!!" Senang Ayyara. "Duh, barang ku sepertinya ada yg ketinggalan" Ucap Ao'nung panik, cepat ambil seperti nya masih ada yg piket, jadi pintu masih belum terkunci" Ucap Nathan, "Terimakasih informasinya Nathan" Terimakasih Ao'nung sambil berlari. "Kalian, apa masih ada orang di kelas?" Tanya Ao'nung pada teman Sena, "Masih, ada Ayyara, dia sangat bersemangat sampai ingin menyapu satu kelas" Jawab seorang teman Sena, "Terimakasih!" Terimakasih Ao'nung sambil berlari ke kelas. "I got my mind on you, I got my mind on you~~" Suara melengking yg didengar Ao'nung, Ao'nung langsung masuk dengan perlahan, Ayyara sedang bernyanyi sambil memainkan sapu, "Haha.." Tawa kecil Ao'nung.














Ilustrasi wajahnya Sena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi wajahnya Sena

Byee

Avatar:Modern Au and Human Scholl. The Family Vecter.(kelanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang