16.Dimensi

8 2 0
                                    

"Ada pertanyaan lagi?" Tanya Ayyara yg sudah mendapatkan cukup banyak nafas, "Jadi begini, sejak kapan kamu jadi gadis voli?" Tanya Kiri, "Sudah dari masuk SMA ini, aku selalu menyembunyikan jika aku gadis voli" Jawab Ayyara yg juga berusaha untuk menginjak lantai dan berdiri, namun ya nihil, "Akh, aku bisa saja lumpuh lama lama jika begini. Rasanya aku pernah merasakannya" Ucap Ayyara mengingat yg sedang dia rasakan, "Mungkin...." Jawab Ao'nung ragu karena mengingat hal yg mereka lakukan berduaan (bab 15 Avatar the way of water).

Ayyara juga terpaksa di pulangkan terlebih dahulu selama 2 hari. Saat di kamar, Ayyara mencoba mengambil minum dan merasa jika dia tidak berada di dunianya, "Aneh, aku yakin ini bukan dimensi manusia, aku bisa merasakan mereka" Ucap Ayyara waspada pada keadaan sekitar yg mulai kelihatan aneh. Semua barang melayang, Niki juga ikut melayang dengan ketakutan pergi ke pelukan Ayyara, "Tenang Niki, ada aku" Ucap Ayyara sambil mengelus Niki, Niki mengeong dengan keras dan bulu nya naik ke atas yg menanda kan ada sosok tak terlihat di sekitar mereka, "Siapa di sana?! Tunjukkan dirimu!" Ucap Ayyara yg mencoba berani dan tetap menggendong Niki, pandangan Ayyara seketika menghilang karena cahaya putih yg sangat bersinar.

*Dimensi ingatan*
•pandora•

"Dunia apa ini? Ikan terbang?!" Kaget Ayyara sudah berada di pandora dan ada di clan Metkiyana, "Niki? Dimana dia?" Bingung Ayyara yg melihat Niki tidak ada, sepertinya dia menyadari jika dia tetap manusia dan memutuskan untuk mencari Niki. Ayyara di sini transparan, begitu juga dengan Niki yg dimana mereka tidak akan ketahuan berbeda. Ayyara menemukan Niki sedang mengeong dengan Na'vi tosca yg sedang membuat kalung dari karang, saat Ayyara melihat wajahnya, Ayyara terkejut karena Na'vi wanita tersebut mirip dengan nya dan mungkin dia yg mirip wanita Na'vi tersebut. Lagi lagi cahaya putih membuatnya berpindah tempat ke kamarnya kembali namun dengan keadaan air yg mengapung dan pandangan yg masih alam pandora, "Ini kamarku, kenapa ada air yg mengapung dan alam yg berbeda?" Bingung Ayyara melihat jendela nya. "Ayyara.... Itu kamu?" Suara kecil yg di dengar Ayyara cukup mengerikan, "Siapa kau?! Apa yg kau inginkan?!" Tanya Ayyara dengan nada yg agak di tinggikan, "Aku Laili... Aku hanya ingin memberi tau mu sesuatu..." Jawab Laili, "Laili, aku reinkarnasi mu?" Tanya Ayyara mencoba mengingat perkataan khodamnya(Via) yg mengatakan jika Ayyara bukan reinkarnasi Via, namun Laili. "Jadi tugas mu hanya 1, aku harap kamu bisa melakukannya" Ucap Laili sambil memegang bahu Ayyara, "Apa itu? Ao'nung?" Tanya Ayyara, "Ya, bagaimana kamu tau?" Bingung Laili, "Ao'nung seperti mencoba dekat dengan ku. Tidak biasanya anak lain mau dekat dengan ku yg aneh" Jawab dan jelas Ayyara, "Kamu dan aku sangat sama, kita aneh karena seperti kutukan. Kita juga punya keajaiban, hanya dunia yg bisa melihat keajaiban kita" Jelas Laili sambil duduk di lantai kamar Ayyara.

Ayyara terbangun dari halusinasi yg membuatnya pusing dan lemas, "Dunia yg aneh, aku heran kenapa aku bisa ke dunia yg belum pernah ku datangi?" Bingung Ayyara memegangi kepalanya, "Aku butuh istirahat" Ucap Ayyara yg berdiri lalu tertidur lelap di kasur bersama Niki. "Ayyara semakin lemah, tidak mungkin kita memberikan les untuk nya" Ucap ibu Ayyara yg ada di lantai 1 bersama ayah Ayyara, "Kita harus membuatnya sempurna, jika tidak kakek akan marah" Jelas ayah Ayyara, "Anak kita sedang lemah, dan kau malah mementingkan kesempurnaan daripada kesehatan? Ayah seperti apa yg mau anaknya seperti ini?!" Marah ibu Ayyara yg beranjak dari sofa, "Aku juga tidak mau, tapi anak kita bisa di cap sebagai cucu yg tidak pantas dan tidak punya harga diri" Jelas ayah Ayyara yg membuat ibu Ayyara juga beranggapan setuju.

Di rumah keluarga Sully, mereka sedang merencanakan sesuatu agar bisa sangat di percayai oleh Ayyara, "Kita berikan sesuatu, mungkin dia akan percaya" Ucap Rotxo, "Tidak bisa, hanya orang terdekat yg boleh memberikan Ayyara hadiah. Noah pernah cerita, dulu Ayyara di sukai 4 laki-laki dan akhirnya hadiah dari mereka di tolak" Jelas Lo'ak, "Hadiahnya apa sampai di tolak?" Tanya Tsireya, "Bunga, coklat, dan ada perhiasan" Jawab Lo'ak yg langsung menaikan kakinya ke atas kursi miliknya (dikamar Lo'ak). Hening karena kehilangan ide untuk rencana mereka, "Bunga kematian itu bunga apa?" Tanya Ao'nung yg menatap layar komputer milik Lo'ak, "Memang ada bunga kematian?" Tanya Kiri bingung. Ao'nung terus menerus menatap layar komputer tanpa memandangi mereka sedetikpun, "Aku menemukannya!" Teriak Ao'nung setelah menemukan suatu web yg berisi tentang informasi Ayyara.

Avatar:Modern Au and Human Scholl. The Family Vecter.(kelanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang