3.Lebih dekat dan mengenal

35 6 0
                                    

"Heiiii, gosip siapa kalian?" Ucap Ayyara mengagetkan mereka, "Jangan ucapkan kata kita, gosip pun mereka ga tau" Ucap Nathan, "Biar tau, ya ku ucapkan, hehe" Ucap dan sedikit tawa Ayyara, "Kalian tau nama kami kan?" Tanya Ayyara sinis, "Eh-ey.... Ayay...apa?" Ucap Ao'nung yg terputus putus karena lupa dengan nama Ayyara, "Sudah ke duga, bisa-bisa kalian ku sumpahin mati di potong pakek gunting taman" Ucap Ayyara yg kesabaran nya setipis tisu di bagi 2 dan di beri air, "Emang bisa???" Ejek Nathan, "Bisa kok, ini aku bawa" Ucap Ayyara dengan membawa gunting taman, "Atau lu aja yg gw potong lehernya pakek ini? Atau kek biasa ku cekik?" Ucap Ayyara menunjukkan gunting taman yg lancip, "Apaan sih, anaknya siapa dah" Ucap Nathan mundur dengan kesal, "Lu tau kan? Gw juga tau lu anaknya siapa" Ejek Ayyara, "Minimal diem" Ejek Nathan, "Lu juga bego" Ucap Ayyara.

Nasi tumpeng akhirnya jadi setelah pertengkaran Ayyara dengan Nathan, "Taraa~~~ coba dulu, enak kok" Ucap Nathan senang karena kebanyakan yg membuat adalah Nathan.

"Aku tidak ingat kita mengambil bahan sebanyak ini" Ucap Ayyara kebingungan karena mengingat hiasan yg banyak, "Aku kan sempat minta saat mencari cetakannya" Ucap Nathan dengan memakan nasi tumpeng, "Aku ambil pahanya saja dah" Ucap Ayyara pasrah,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak ingat kita mengambil bahan sebanyak ini" Ucap Ayyara kebingungan karena mengingat hiasan yg banyak, "Aku kan sempat minta saat mencari cetakannya" Ucap Nathan dengan memakan nasi tumpeng, "Aku ambil pahanya saja dah" Ucap Ayyara pasrah, "Loh?..?" Bingung Nathan, "Lu tau kan aku ini manusia jenis apa?" Ucap Ayyara memberi isyarat mata, Nathan mengangguk mengerti. "Kenapa bentuknya kerucut dan berwarna kuning? Kenapa juga di sebut nasi tumpeng?" Tanya Neteyam, "Tumben, nasi tumpeng yg berbentuk kerucut dikaitkan dengan gunung yg berarti tempat rena yg di nilai sakral oleh masyarakat Jawa" Jelas Ayyara, "Itu bentuknya, sekarang kenapa warnanya kuning?" Tanya Ao'nung, "Nasi kuning memiliki arti warna emas yg menjadikan simbol kemuliaan yg megah" Jelas Ayyara, "Kenapa di sebut nasi tumpeng?" Tanya Kiri, "Ya karena melambangkan kemuliaan yg megah" Singkat Ayyara, "Nasi tumpeng juga punya tujuan, yaitu sebagai rasa syukur masyarakat kepada dewa dewi penguasa alam semesta" Jelas Ayyara, "Baiklah, aku mengerti sekarang" Paham Neteyam.
(Ini semua kebanyakan aku nyari di google yg nasi tumpeng, aku tau dikit doang 😭)

"Taktik bagus kak, coba lebih dekat dengan Ayyara dan dia pasti akan percaya kalau kita reinkarnasi" Ucap Lo'ak yg sudah tau kalau itu taktik kakaknya, "Bukan hanya Neteyam ya, aku dan Kiri juga" Kesal Ao'nung karena merasa tidak di anggap, "Kau dan Kiri tidak penting" Ucap Lo'ak santai. Pulang sekolah yg melelahkan, 15.00 SMA Rosetta baru selesai, "Aku tidak menyangka kalau di negara ini sangat melelahkan saat bersekolah" Sebal Ao'nung, "Memangnya di negara kalian pulang jam berapa?" Tanya Ayyara yg langsung di depan Ao'nung yg sebal dan menundukkan kepala, "Jam... 05.24.." Ucap Ao'nung agak ragu, "Ya.. Tidak menyangka di sini lumayan lama" Ucap Tsireya, "Jam pulang kalian lebih lama deh kek nya" Ucap Ayyara yg meragukan, "Jam berapa kalian berangkat?" Tanya Nathan, "Jam 21.24" Jawab Ao'nung, "Hanya beda 4 menit Ayyara, anaknya siapa dah, bikin malu" Ucap Nathan mengejek, "Terima ini!!" Ucap Ayyara sambil memukul kepala Nathan.
















Bye... Tidur dulu~~
Thanks udah vote💐😇

Avatar:Modern Au and Human Scholl. The Family Vecter.(kelanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang