12.Menjenguk

13 2 0
                                    

Ayyara terbangun dari mimpinya dan mendengar suara yg cukup berisik dan mengganggu nya, "Ayyara sepertinya sedang tidak baik" "Sepanas apa sampai tidak masuk kelas?" "Kita menjenguk nya, bukan menginterogasi dia" "Kita butuh banyak bertanya pada Ayyara" "Dia masih sakit, biarkan dia tenang dan tidak mendengarkan suara bisik kalian" Seperti itu suara yg Ayyara dengar dan membuat nya hampir gila karena banyak pertanyaan di otaknya, 'Aku harus pergi, aku selalu gelisah jika di tanya' batin Ayyara mondar-mandir kebingungan. "Aku tidak aman" Gumam Ayyara sambil menunduk pasrah, "Yara?" Panggil Noah bingung karena dia menunduk, "Noah? Kalian tidak akan memberikan aku pertanyaan kan? Aku mohon jangan-" Ucapan Ayyara terpotong karena langsung di tunjukkan wajah lucu Claude kecil, "Claude!! Mari sini, maaf ya, tadi kak Yara istirahat sebentar. Kalau udah sembuh, kita main mobil mobilan ya. Maunya jalan-jalan naik mobil? Ya udah, boleh kok" Gemas Ayyara yg langsung bisa menetralkan emosi nya.

"Ibu dan ayah dimana Noah?" Tanya Ayyara yg duduk di kasurnya, "Di bawa, nemenin tamu" Jawab Noah, "Tamunya orang tua Neteyam, Lo'ak, Kiri, Tuk. Orang tua Ao'nung dan Tsireya juga" Jelas Jordi, "Berkunjung juga kah?" Tanya Ayyara, "Sepertinya begitu, orang tua Ao'nung juga sedang mencoba dekat dengan orang tua kakak" Jawab Kevin. Kevin punya PR yg cukup susah dan di bantu oleh Noah, Jordi makan di bawa karena lupa belum makan di sekolah dan meninggalkan Ayyara di kelilingi pertanyaan dari mereka, syukur ada Claude, "Ayyara, apa kamu mengalami mimpi yg menurut mu aneh dan tidak bisa di jelaskan/diartikan?" Tanya Ao'nung, "Ya, bagaimana kamu tau?" Jawab dan tanya Ayyara, "Di sekolah aku merasa mendengar suara mu 3 kali" Jawab Ao'nung, "Mimpiku juga 3 kali" Jelas Ayyara yg mengartikan bahwa mereka seperti terhubung. "Kamu, khodam ku, dan paman ku ada di mimpiku" Ucap Ayyara mengingat kembali mimpinya, "Khodam?" Bingung Neteyam, "Jin yg berkaitan dengan manusia dan berada di dalam diri mereka" Jelas Ayyara.

Hening berlalu cukup lama, akhirnya Ayyara bisa yakin pada kata 'Reinkarnasi' "Aku sepertinya bisa mempercayai kalau aku reinkarnasi" Ucap Ayyara yakin, "Sungguh?!" Kaget Ao'nung, "Yes, my love" Jawab Ayyara yg mungkin sudah sedikit percaya, "Tapi aku masih percaya sedikit, maaf kan aku. Aku hanya mengingat panggilan ku dulu, my heart dan panggilan mu dulu, my love. Sisanya, aku masih memikirkan nya" Jelas Ayyara, "Ak-baiklah.." Jawab Ao'nung yg agak tidak percaya dengan ucapan Ayyara.

"Selamat tinggal, datang lagi ya" Salam ibu Ayyara, "Bye bibi, kami datang lagi ya besok jika Ayyara masih sakit" Ucap Neteyam, "Bye.." Ucap Ayyara melambaikan tangannya pelan. "Ibu, benarkah aku bukan reinkarnasi Via?" Tanya Ayyara, "Ibu tidak yakin nak, beberapa hari yg lalu Via bilang seperti itu, tapi ibu tidak yakin" Jawab ibu Ayyara sambil mengelus rambut Ayyara, "Ya, ibu dan ayah sudah tau?" Tanya Ayyara yg masih agak bingung, "Tentang dirimu dan khodam mu, ayah dan ibu pasti tau" Jawab ayah Ayyara.

Avatar:Modern Au and Human Scholl. The Family Vecter.(kelanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang