Dibawah rembulan yang tidak terlalu terang namun cukup untuk menerangi sekitar hamparan pantai.
Deef setia menyaksikan setiap pergerakan kecil putri kesayangannya.
Deringan ponsel bertubi-tubi mengalihkan fokus Deef dari Areum. Ia cepat menerima panggilan tersebut.
Areum sedikit berlari kearah Daddynya berdiri. Ia berencana mengajak Dadnya mencari ice cream tapi ia urungkan niatnya, melihat Deef sedang serius menerima telepon.
Areum duduk tepat didepan Dadnya. Ia menjentik-jentikkan air sehingga terciprat.
Beberapa menit berlalu, Deef telah menutup panggilan, ia langsung mengangkat tubuh Areum dalam gendongannya.
"Okey sekarang kita cari ice Cream lalu kembali ke hotel"
"Wah Dad tahu isi pikiranku?
"Apa yang tidak Dadmu ketahui tentangmu baby?
"Heheh tidak ada".
Areum tersenyum begitu senang dan bersemangat.
Sesampainya di kedai ice cream, Deef melarang putrinya turun mobil, ia keluar sendiri membelikan untuk Areum padahal Areum ingin makan di kedai tetapi Batal.
Areum menikmati ice creamnya sambil berjalan disamping Daddynya memasuki hotel. Seketika langkah Deef terhenti tepat dihadapan seseorang.
"Selamat malam Mr. Dowson"
"Malam Mr. Parker".
Areum hanya bisa mendengar percakapan keduanya dan mengalihkan pandangan dari Mr.Dowson.
"Maaf, bisa bicara sebentar?
Ada hal penting yang ingin saya sampaikan"
"Oh tentu silahkan, mari ikut denganku. Ada kafe dilantai dua kita bisa mengobrol dengan nyaman disana".
Areum sudah memberitahu Dadnya akan kembali kekamar terlebih dahulu tetapi Deef mencegahnya.
Ia tidak ingin putrinya bosan dikamar sendiri.
Kini Areum duduk disamping Deef dengan tidak nyaman karna tatapan Mr. Dowson yang selalu mengawasinya.
Deef memberitahukan kepada Mr. Dowson bahwa ia harus kembali ke Los Angeles besok pagi, sedangkan jadwal shooting iklan sampai besok malam. Sehingga Deef meminta maaf karena mendapat panggilan mendadak untuk hadir dalam meeting penting dikantor.
Dengan pengertian yang bijak Mr. Dowson tidak mempermasalahkan hal tersebut dan sudah dipastikan Deef akan kembali lebih awal.
Jujur saja Areum sedikit kecewa, setelah beberapa waktu ia baru kembali menghabiskan waktu weekend bersama Daddynya namun berlangsung singkat.
"Dad kalau begitu aku kembali kekamar untuk packing"
"No baby, Daddy kembali sendiri. Kau bisa menikmati liburanmu besok. Mrs. Bae teman baik Daddy ada disini. Ia kan menemanimu besok".
"Tapi Dad, Daddy akan bosan berkendara selama 6 jam jika tanpaku".
"Tenang baby, salah satu crew akan mengendarai mobil Dad kembali ke Los Angeles jadi Dad melakukan penerbangan lalu kau ikut Mrs. Bae dengan penerbangan besok malam".
Areum tertunduk, kembali kecewa. Menurutnya alangkah baiknya jika kembali ke Los Angeles bersama Deef daripada tetap disini tanpa kehadiran Daddynya.
"Ekhmm, bagaimana kalau saya yang mengendarai mobil anda?. Kebetulan jadwal shoot saya hanya hingga jam 11 siang setelahnya saya akan kembali ke Los Angeles juga".
"Wah itu akan sangat merepotkan Anda Mr.Dowson".
Mr. Dowson menawarkan diri membantu Mr. Parker. Sedangkan Areum hanya terdiam bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal To Be Together
General FictionCalder Whycliff Dowson- Ia bertekad menulis kisahku, dengan senang hati kuciptakan ilusi untuknya yang pandai berimajinasi. Areum Winston Parker- Aku harus menulis kisahnya, yang awalnya kukira tak menarik tetapi saat mulai menulisnya membuatku terj...
