Aroma perpaduan mint dan levender menyeruak diseluruh ruangan. Saat pertama kali membuka pintu kamar tersebut, akan disuguhi dengan wangi mint dan levender tercium.
Pada umunya kamar seorang pria akan beraroma maskulin. Berbeda dengan ruangan kamar Calder, ia tidak menyukai aroma yang kuat apalagi sampai menusuk.
Ia menyukai aroma yang lembut. Kamar yang luas dan pernak perniknya tertata rapi. Ia pria dengan kepribadian cukup cinta kebersihan.
Pagi ini jadwal penerbangannya ke San Francisco. Calder tidak lagi perlu berkemas, kalau sudah ada Neo maka segala kebutuhan Calder sudah terpenuhi.
Tidak jarang Calder protes soal Neoland yang mengurus segalanya untuk dirinya. Tetapi Neoland akan lebih dulu mencecar Calder dengan banyak alasan sehingga Calder hanya bisa diam dan mengamati.
Neoland berjalan kelantai tiga kekamar Calder untuk membangunkannya. Seperti biasanya kamar Calder tidak dikunci sehingga memudahkan Neoland masuk jika ada keperluan.
Dilihatnya pria dewasa tidur tanpa atasan dengan tampang wajah sangat polos.
"Sungguh beruntungnya istrimu dimasa depan bisa melihat pemandangan damai ini Son"
Ucap Neoland setengah berbisik, ia tersenyum melihat ketenangan wajah menawan Calder."Huammm ekhmm. Sayangnya kau mencuri kesempatan pertama itu dari istri masa depanku".
Neoland sedikit kaget karna suara Calder yang tiba-tiba terbangun. Neoland tidak lagi membangunkan tuan kamar, sebab Calder sudah terbangun dengan sendirinya.
Butuh beberapa menit hingga Calder sudah siap dengan pakaian lengkap setelah ritual mandinya.
"Cald bagaimana kalau kita menggunakan mobil saja, sudah sangat lama kita tidak berkendara jauh bersama"
"Wah, itu ide yang cukup buruk. Akan sangat membuang waktu bukan?. Nope, kita kesana dengan penerbangan. Berkendara selama 6 jam akan membuatku jenuh tanpa objek menarik".
Neoland menghela nafas, ia sudah memprediksi kalau jawaban Calder akan seperti itu. Tetapi ia tetap nekat memberi ide tersebut dan ujung-ujungnya sudah tertebak.
~~~
Deef sudah bangun dari jam 5, menyiapkan segala keperluan Areum dan dirinya untuk ke San Francisco.
Areum bukanlah gadis yang manja, hanya saja perlakuan Daddynya yang sangat manis dan spesial untuknya.
"Sudah siap baby?
"Sangat siap Dad, penerbangan kita pukul berapa Dad?
"Kita akan mengendara mobil kesana baby untuk menikmati perjalanan. Kita akan tiba disana sore hari lalu lanjut jalan-jalan. Besoknya baru project dimulai"
"Wah itu akan sangat menyenangkan Dad"
~~~
Dalam perjalanan, Areum bersenda gurau dengan Daddynya, mereka berbincang banyak hal dan menyanyi bersama. Areum juga banyak memotret sebagai kenangan dan menyuapi Daddynya makanan yang sedang menyetir, hingga ia tertidur pulas.
Sore hari menjelang, Deef dan Areum pun sudah tiba di lokasi. Deef, sengaja memilih mengendarai mobil karna ingin menikmati waktu berdua dengan Areum.
Semua teamnya sudah tiba dari pukul 10 pagi, segala keperluan shooting dan perlengkapan sudah disiapkan sehingga besok pagi sampai malam mereka hanya akan langsung take action.
"Dad aku ingin minum kopi, Dad bisa masuk lebih dulu ke hotel"
"Kau bisa meminta dari staf baby".
"Akan berbeda rasanya Dad, aku ingin yang dari kedai langsung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal To Be Together
Fiksi UmumCalder Whycliff Dowson- Ia bertekad menulis kisahku, dengan senang hati kuciptakan ilusi untuknya yang pandai berimajinasi. Areum Winston Parker- Aku harus menulis kisahnya, yang awalnya kukira tak menarik tetapi saat mulai menulisnya membuatku terj...