Chapter 20

1 0 0
                                    

"Kenapa kalian berdiri didepan ruangan meeting? Tanya Neoland pada Cameroon bersama beberapa karyawan lain berdiri depan pintu terlihat panik.

"Itu sir, didalam ada tiga orang pemegang saham hadir bersama para investor" jawab Cameroon

"Kalian jangan panik, ingat kemarin Presdir sudah mengarahkan tugas kalian, percayakan selebihnya padanya". Balas Neoland.

Rapat telah dimulai, Neoland dan Cameroon mengawali rapat dengan menjelaskan keadaan perusahaan.

Dari tim pemasaran mulai menyampaikan laporan-laporannya. Selesai itu, tim developer mempresentaskan secara terinci project berjalan dan yang akan dijalankan.

Sesuai dugaan Calder, para investor tidak bermasalah. Persis sesuai harapan.

Diawal mereka memang memancarkan keraguan namun saat semua sudah dijelaskan akhirnya keraguannya hilang.

"Bagaimana kalau suatu hari kemungkinan terjadi masalah lebih buruk dari masalah kemarin?. Apa yang akan anda lakukan Mr. Dowson?". Mr. Frank Baker tiba-tiba melempar pertanyaan.

"Bukan saya lebih tepatnya kami para orang yang berada di Caldson Properties. Kami melakukan usaha sesuai potensi yang dimiliki untuk mencegah kemungkinan terburuk itu. Kami tidak bisa menghindarinya tapi kami bisa mencegah itu lebih tepat. Kalaupun itu terjadi maka kekuatan terbesar kami adalah persatuan dan kepercayaan baru setelahnya bertindak" jawab Calder tegas.

"Apakah anda yakin kalau kondisi perusahaan akan tetap normal setelah berita menyebar luas?

"Kami hanya bisa memberikan anda keuntungan bukan jaminan keuntungan Mr. Baker. Kalau anda tidak yakin maka anda bisa memutuskan sesuai perkataan anda dalam wawancara" ucap Calder membalas kata-kata Mr. Baker.

Frank terdiam tak disangka Calder berucap seperti barusan ia tidak sepenuhnya berniat menjual sahamnya tapi hari ini ia memancing Calder, itulah resikonya.

Jauh dari dugaan ,Calder malah tidak getar tanpa menunjukkan kekhawatiran mendengar Frank akan menjual sahamnya.

"Bagaimana Mr. Baker, anda sudah memutuskannya? Tanya Cameroon.

Frank berpikir keras, merasa ditantang oleh Calder.

"Kalau anda tidak menjualnya maka anda harus membuat pernyataan klarifikasi oleh publik bukan ?. Itu untuk menjaga nama baik anda terhadap kepercayaan masyarakat dan rekan anda" tambah Neoland.

Pandangan mata Calder terus menatap Frank. Semua orang menunggu jawaban Mr. Baker tersebut.

"Ya ya sss saya akan menjualnya, saya akan menentukan kandidat pembeli yang layak" ucap Mr. Frank. Ia terpakasa menepati ucapannya demi citranya.

"Tidak perlu repot Mr. Baker, tetapkan harganya. Siapkan segala berkas transaksi, hari ini bisa langsung transaksi. Saya yang akan menjadi pemilik saham anda di Caldson Properties" ucap Calder.

Semua mata menuju Calder, orang-orang terkejut dan takjub. Para karyawan Caldson Properties spontan bertepuk tangan. Mereka senang mendengar kalimat Calder.

~~~

Areum tidak ikut masuk ruang meeting hari ini. Calder meminta ia menunggunya diruangan, bukan tanpa alasan karna Frank Baker ada juga dalam rapat itu. Calder tidak ingin Areum terganggu dan sebaliknya Frank terus mengincar Areum.

Calder tidak lagi menunggu, ia membuat kata-katanya kenyataan. Hari ini juga ia resmi memiliki saham Frank baker. Yang sebelumnya beratas namakan ayahnya menjadi namanya tapi hari ini resmi dijual.

Calder menjadi pemilik saham terbesar sebelumnya dan lagi ia menambahkan sahamnya dari 74% menjadi 80%.

Areum tidak tinggal diam diruangan Calder, ia lanjut menulis. Ia mendapatkan banyak bahan, dia bahkan telah selesai mengetik hampir dua part sembari menunggu Calder dan Neoland yang sedang rapat.

Heal To Be TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang