Bab 5

2.4K 232 5
                                    

-

-

-

Gracia terusik dari tidurnya kala mendengar suara grasak-grusuk, ia tersenyum tipis melihat pemandangan di depannya

Pertama kali seumur hidup Gracia ialah ketika bangun tidur melihat bidadari yang sedang berbenah diri

"Gee kamu udah bangun?" Tanya Shani saat mendengar suara serak Gracia yang menyapanya

"Udah, kamu ngapain? Kok udah bangun aja" tanya Gracia

"Habis sholat Gee, aku mau buat sarapan dulu? Nanti anak anak kesini kan?" Tanya Shani yang di angguki Gracia

Saat ingin melanjutkan tidur, handphone milik Gracia berbunyi, segera ia menggeser tombol hijau dan menjawab panggilan yang ternyata dari Jinan

"Oke, gue kesana sekarang" Ucap Gracia yang langsung berdiri dari tidurnya

"Gee, kenapa?" Tanya Shani

"Sayang, ikut aku yuk? Kita ke rumah sakit sekarang" ajak Gracia yang langsung bersiap siap

"Gee, ngapain?" Tanya Shani

Tidak menjawab pertanyaan dari Shani, Gracia keluar dari kamarnya

"Semuanya ayo bangun, kita ke rumah sakit sekarang" pinta Gracia membuat anggota terbangun

"Ada apa Kar?" Tanya Dessy

"Tadi Ara ngabarin gue katanya Chika udah siuman, bilang ke anak yang di bandung juga suruh kesini, dan hubungi juga anggota lain buat langsung ke rumah sakit sekarang" titah Gracia

"Alhamdulillah"

"Puji Tuhan"

Mereka semua bersiap siap untuk pergi ke rumah sakit tempat Chika di rawat, dengan menggunakan motor kebanggaan anggota shangkara

"Shani sayang, kamu bareng aku aja ya? Mobil kamu tinggal disini aja, naik motor sama aku" Ucap Gracia yang sedang memasang jaket kulit miliknya

"Nanti mobilnya aku suruh Oniel sama Dessy anter ke rumah kamu" sambung Gracia saat melihat raut wajah Shani yang kebingungan

Mereka semua berkumpul dan langsung menancapkan gas menuju rumah sakit Santheo yang kepemilikannya sudah pindah ke tangan Jinan

Gracia dan Shani masuk ke dalam ruangan, sedangkan anggota lainnya hanya menunggu di luar.

Gracia membuka pintunya yang ternyata Adel, Zee, dan Christy sudah berada di sana beberapa menit yang lalu

"Chikaa" panggil Gracia lembut dan mendekat ke arah Chika

"Kak K-kara" ucap Chika dengan tidak bersuara

"Chika are you okay? Puji Tuhan" monolog Gracia dengan mengelus lembut kepala Chika

Chika menggangguk dan tersenyum ia beralih menatap Christy, adik kesayangannya

"Ka Chika, aku kangen huhuu" Ucap Christy membuat Chika tersenyum

"d-dedek apa k-kabar?udah dewasa ya sekarang" Ucap Chika terbata bata sambil menggenggam tangan Christy

"Aku baik baik aja ka Chika, ka Chika tau gak selama di Australia aku selalu telpon ka Ara nanyain gimana kabar ka Chika, aku baru sampe semalem ke Indonesia tauk, eh paginya ka Chika udah sadar" cecar Christy

"Ka Chika ga lupa ingatan kan? Habisnya aku ga di anggap disini, masa Toya aja sih" Sahut Zee yang langsung mendapatkan cubitan dari orang sebelahnya

Chika terkekeh kecil melihat Adek sepupu sekaligus teman bermainnya

Hate And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang