Pemakaman di lakukan dengan hikmat saat ini, semua rakyat melihat pemakaman raja mereka bahkan keluarga juga sama, mereka menangis dalam diam melihat kepergian sang raja itu, hanya jaemren yang tak menyaksikan karena renjun harus istirahat dan masih belum sadar dari pingsannya.
Jung woo hanya menatap kosong ke arah peti mati Lucas yang dimasukkan kedalam tanah itu dengan alunan lagu kerajaan. Airmata tak berhenti keluar dari matanya saat ini. Kelima pangeran Na itu berusaha untuk berada di dekat jung woo agar sang mantan ratu Huang itu tenang.
"Bibi tenang saja, bibi tidak sendiri ada chenle, dan adik-adik." Ucap chenle pelan dan jung woo hanya diam saja dengan airmata yang terus mengalir dari mata indah itu. Tak jauh berbeda dengan Dery yang masih gak menyangkah soal kematian kembarannya saat ini, dia juga terpukul dengan semua ini, bahkan semua ingatan bersama dengan Lucas terputar begitu saja di otaknya layaknya kaset rusak. Apa lagi pertemuan mereka beberapa bulan yang lalu.
Flashback.
Lucas berkunjung ke Neo Castle untuk bertemu dengan Dery sang kembaran juga karena perjalanan kerjanya saat ini.
"Bagaimana kabarmu yang mulia raja?"
"Dery aku ini kembaranmu bukan? Tak bisakah kau memanggilku dengan nama saja?"
"Aku mengerti, aku hanya bercanda. Kau baik bukan?"
"Hmm aku sangat baik. Kau kapan menikah? Bukankah kau tau kalau permintaan halbojie terakhir kali adalah kau menikah."
"Aku akan menikah saat aku siap. Lagian aku belum kepikiran kesana."
"Ingat umurmu sendiri dery."
"Aku mengerti, lalu bagaimana dengan iparku itu? Apa sudah ada tanda-tanda kehamilan padanya?"
"Belum, tapi kami akan menunggu."
"Kau memang terbaik, kalau misalnya kalian ingin merasakan mengurus anak datanglah kemari, karena keponakan kita sangat menggemaskan."
"Pasti, lain kali aku akan berkunjung dengan Jung woo untuk melihat keponakan kita "
"Hmm, aku akan menunggumu." Ucap Dery tersenyum.
Flashback end.
"Aku tak menyangka Lucas, kalau itu adalah hari terakhir kita berkomunikasi, dan sekarang kau pergi selamanya bahkan meninggalkan beban yabg besar untukku." Monolog Dery.
Mark yang tak jauh dari tempat Dery juga menatap dengan airmata yang jatuh mengalir begitu saja. Dia benar-benar sangat mengingat kenangan bersama dengan Lucas, sebelum dia memutuskan kembali ke Neo Castel dia bertemu dengan Lucas di perjalan berkelilingnya.
Flashback.
Mark saat itu tengah beristirahat dengan kudanya, lalu diapun melihat beberapa kuda mendekat lalu kaget melihat siapa yang ada di atas kuda dengan pengawalan ketat itu.
"Yang mulia."
"Jangan begitu Mark, lagian kita teman. Kalau diluar kerajaan aku hanyalah Lucas temanmu."
"Baiklah, kenapa kau bisa ada disini?"
"Perjalanan kerja, kau masih suka berkeliling?"
"Tentu saja aku terlahir untuk itu."
"Sudah saatnya kembali Mark, kau harus melihat keadaan Neo Castle juga melihat keponakan kita"
"Pasti akan sesegera mungkin."
"Aku juga tau kaulah yang membunuh Kris wu saat itu."
"Sepertinya kau memang sangat mengenalku Lucas."
"Tentu saja. Aku sangat mengenal sahabatku. Jadi, kembalilah karena ini saatnya kau menjaga yang mulia raja dan ratu juga para pangeran dari dekat."
"Aku mengerti, aku akan segera kembali."
Flashback end
"Ternyata kau menyuruhku kembali karena kau akan pergi selamanya. Aku akan menjaga semuanya disini Lucas, aku akan menjaga orang yang berarti bagimu. Kau harus petgi dengan tenang." Monolog Mark.
🌠🌠🌠
![](https://img.wattpad.com/cover/285508648-288-k370920.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Castel (jaemren) END✔
Fanficupdate? tak menentu bercerita tentang renjun yang terpaksa mengabulkan permintaan sang ratu, Na Haechan untuk menikah dengan raja dan menjadi istri kedua sang raja, Na Jaemin. apakah raja pada akhirnya akan mencintai sang ratu baru atau hanya mengan...