Kamu kini sedang melamun di balkon kamarmu. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, dimana seharusnya kamu sudah berada di restaurant ternama di kota mu dan sedang makan malam berdua dengan kekasihmu, yedam.
"Udah ditungguin 45 menit, malah dibatalin. Padahal kan harusnya ini dinner special anniversary pertama kita. Mana gue udah rapi lagi.. " monologmu dengan bibir melengkung kebawah.
Ya, kamu sudah bersiap dari jam 5 sore tadi. Dan seharusnya jam 6 sore yedam sudah datang menjemputmu karena kalian akan dinner jam 7. Tapi saat jam sudah menunjukkan pukul 6.45, yedam tak kunjung datang. Ia malah mengirim pesan untukmu, mengatakan bahwa acara dinnernya dibatalkan karena dia ada urusan mendadak.
"Kamu kenapa sih... apa jangan-jangan ada wanita lain?" Tanyamu pada bulan yang bersinar terang malam ini.
Hampir satu jam kamu melamun di balkon kamarmu, hingga akhirnya kamu membuang nafasmu kasar, masuk ke kamarmu, menghapus make up mu, dan mengganti pakaianmu. Kamu memutuskan untuk tidur saja karena nafsu makanmu sudah hilang.
Kamu sudah hampir tiba di alam mimpi saat tiba-tiba ponselmu berbunyi. Ada pesan masuk berkali-kali, yang kamu harap itu dari kekasihmu. Namun saat melihat nama yang tertera disana, ternyata itu adalah sahabatmu, junkyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deg.
Tiba-tiba jantungmu serasa berhenti berdetak membaca pesan itu. Itulah yang kamu takutkan.
Kamu terdiam sejenak mencoba mencerna apa yang terjadi, sampai kamu dikejutkan oleh pesan masuk lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu kamu langsung menutup aplikasi chatting tersebut dan menaruh ponselmu di nakas. Pesan dari junkyu itu terus berputar dikepalamu, yedam sedang berduaan di cafe dengan seorang perempuan.
Apa maksudnya itu? Ia membatalkan dinner special anniversary pertama mereka untuk nge date dengan perempuan lain?
Tanpa kamu sadari, air mata sudah mengalir dengan derasnya dari mata indahmu. Kamu benar-benar tidak habis pikir bahwa yedam sekejam itu padamu dan tega melakukan hal itu terhadapmu.
