Asahi (Baby Sitter)

421 42 7
                                    

Kamu menghela nafasmu panjang seraya menatap ke langit sore berwarna orange. Saat ini kamu sedang duduk di balkon kamarmu, menikmati angin sejuk sore hari seperti biasanya. Kamu mungkin terlihat seperti orang bersantai, tapi nyatanya pikiranmu tidak sedang bersantai. Sudah satu minggu setelah kamu memasang iklan jasa baby sitter di situs online, namun belum ada juga yang menghubungimu untuk menggunakan jasamu itu. Padahal kamu sedang sangat membutuhkan uang sekarang untuk biaya kuliahmu.

Ya, kamu memutuskan untuk mencari uang sendiri untuk kuliah. Kamu tidak ingin merepotkan kedua orang tuamu. Jadi, kamu mencoba segala cara untuk mendapatkan pekerjaan. Sampai ketika kemarin, kamu bertemu seorang temanmu. Ia bercerita bahwa ia memiliki pekerjaan sampingan, yaitu sebagai baby sitter. Gaji yang diterimanya lumayan besar, terutama jika yang dijaga adalah anak dari keluarga kaya atau pun yang berasal dari luar negeri.

Oleh karena itu, kamu sangat tergiur untuk menjadi baby sitter sementara. Kamu langsung membuka sebuah situs yang mengiklankan berbagai jasa, seperti baby sitter, guru les, dan lain sebagainya. Kamu mencoba mengiklankan dirimu yang membuka jasa sebagai baby sitter. Namun, hingga saat ini, belum ada juga yang tertarik pada iklanmu itu.

"Hhhh..... kapan ada yang nelpon gue buat make jasa gue... gue lagi butuh duit banget padahal.." monologmu. Kamu pun memejamkan matamu untuk berusaha menenangkan dirimu.

Sampai tiba - tiba saja ponselmu berdering. Kamu langsung membuka kembali matamu dan meraih ponselmu, berusaha melihat siapa yang menelponmu. Nomor tak dikenal. Kamu ragu untuk mengangkatnya, tapi pada akhirnya kamu menekan tombol hijau karena penasaran siapa yang menelponmu itu.

Via Telp.

"Halo.. selamat sore.. apa betul ini (y/n) yang menyediakan jasa baby sitter? " Suara lembut seorang wanita terdengar dari sebrang sana. Kamu yang awalnya takut jadi langsung bersemangat.

"Selamat sore.. iya betul, dengan saya sendiri. Ada yang bisa dibantu?"

"Iya.. jadi gini, saya dan suami saya ada keperluan dan harus kembali ke jepang untuk seminggu ke depan. Tapi kami akan sangat sibuk di sana dan ada kemungkinan kami tidak bisa mengurus anak kami. Apa bisa kamu menjaga anak kami di sini, selama saya dan suami saya pulang ke jepang? "

"Ohh.. bisa bisa... nanti saya akan jaga anak ibu di sini. Ibu dan bapak bisa pulang ke jepang menyelesaikan urusan di sana"

"Untuk segala keperluan nanti sudah kami siapkan di rumah. Kamu tinggal datang saja ya.. "

"Baik, bu. Hm.. saya harus mulai kerja kapan ya?"

"Pesawat kami akan berangkat besok subuh. Kamu bisa datang paginya saja. Saya akan kirimkan alamatnya nanti. Kami juga sudah menyiapkan kamar untuk kamu di rumah kami. Kalau butuh sesuatu langsung hubungi saya saja ya? "

"Baik.. Terimakasih"

Setelah menutup telpon, kamu langsung loncat - loncat kegirangan seperti anak kecil yang baru saja di belikan mainan.

"Yes! Yes! Yess!! Akhirnya gue kerja jugaaa!!" pekikmu seraya masuk ke kamarmu dan merebahkan diri di kasur empukmu.

"Hhhh...  orang jepang kayaknya nih.. semoga aja di kasih tip lumayan.." kamu berbicara pada dirimu sendiri.

Setelah itu, kamu langsung mulai menyiapkan baju - baju dan barang - barangmu karena besok pagi kamu akan pergi bekerja dan menginap di sana selama satu minggu.




Treasure x You (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang