Doyoung (Indigo)

358 35 0
                                    

"Doy.. lu liat deh tuh.. si anak baru.. kenapa gelagatnya aneh ya? Kayak ketakutan gitu.." ujar haruto pada teman sebangkunya, doyoung, seraya menunjuk seorang siswi pindahan yang duduk di pojok belakang kelas mereka dengan dagunya.

Doyoung pun menoleh. Ternyata benar, siswi baru itu terlihat seperti orang ketakutan, wajahnya pucat, dan keringat mengalir deras dari pelipisnya. Ia juga sesekali melirik takut ke arah belakang kirinya sambil terus menunduk. Doyoung lalu mengalihkan pandangannya untuk melihat apa yang sedaritadi di lirik oleh siswi baru itu. Ternyata ada sesosok laki - laki bertubuh tinggi dan kekar sedang menatap siswi baru itu dengan tatapan yang sulit di artikan.

'Apa jangan - jangan.. cewek itu juga indigo? Sama kayak gue? ' batin doyoung. Ya, doyoung memang merupakan anak dengan kemampuan lebih, yaitu bisa melihat makhluk tak kasat mata. 

Dahulu, saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, doyoung sangat terkenal sebagai anak indigo di seantero sekolah. Bahkan tak jarang ada anak - anak iseng yang menghampirinya hanya untuk bertanya apakah ada sosok tak kasat mata di dekat mereka.

Doyoung lelah dengan itu semua. Maka dari itu, ia menutupi identitasnya sebagai anak indigo saat ia mulai memasuki sekolah menengah atas. Ia berusaha keras untuk menutupi kalau ia memiliki kemampuan untuk melihat makhluk - makhluk yang tak kasat mata.

Tapi kini, melihat siswi baru di kelasnya itu begitu ketakutan karena -mungkin- ia melihat sosok laki - laki yang berdiri di belakangnya itu, membuat doyoung tak tahan untuk bertanya padanya, yang tentu bisa saja membuka identitas doyoung sebagai anak indigo. Ia begitu penasaran, apa hubungan antara siswi baru itu dengan sosok laki - laki yang berdiri di pojok kelasnya itu.


"Woy! Doy! Ngapa malah bengong ngeliatin dianya? Jangan - jangan lo suka ya sama dia?! Hayoo.. ngakuu... ciee cieee.." goda haruto sambil menjawil dagu doyoung dengan memasang tampang yang begitu menyebalkan bagi doyoung.

"Apaan sih lo.. ! Gue cuma heran aja kenapa dia kayak gitu!" tentu doyoung tidak akan mengatakan apa yang ia lihat pada haruto. Meskipun haruto merupakan salah satu sahabatnya sejak mereka MOS sampai sekarang, kelas 12, tapi haruto termasuk anak yang tidak bisa menjaga rahasia. Bisa - bisa satu sekolahan tau kalau doyoung adalah seorang anak indigo.

"Yaelah doy.. kalo lu demen sama dia juga gak ada yang larang! Gih.. deketin..! Klo mo pindah duduk sebangku sama dia juga gapapa.. kan dia duduk sendiri tuh" ujar haruto dengan cengiran menyebalkan di wajahnya. Ia begitu senang menggoda doyoung.

"Ngusir gue, lo?!" kesal doyoung. Haruto hanya tertawa geli melihat reaksi temannya satu itu.








'Nanti pas pulang gue coba ngomong sama dia deh.. Gue ngerasa ada yang gak beres.. '






🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰




Pulang sekolah.

Doyoung sudah menyuruh haruto dan teman - temannya yang lain untuk pulang terlebih dahulu dan bilang kalau ia sedang ada urusan penting. Dan setelah haruto serta teman - temannya yang lain itu pergi meninggalkan kelas, doyoung langsung menoleh ke arah siswi baru yang duduk di pojok kiri belakang kelas.

Dia masih di sana. Masih sibuk membereskan barang - barangnya dengan tangan gemetar. Tanpa berlama - lama, dan karena kelas juga sudah kosong -hanya menyisakan mereka berdua-, doyoung pun langsung menghampirinya.

"(y/n), kan? Gue doyoung. Kita belom sempet kenalan semenjak lo pindah.." ujar doyoung berusaha se ramah mungkin sambil mengulurkan tangannya. Gadis di hadapannya itu terdiam sejenak melihat uluran tangan doyoung, sebelum akhirnya menyambut tangan doyoung dengan tangan yang gemetaran dan kepala tertunduk. Doyoung kemudian duduk di hadapan (y/n), dan menatapnya lekat.

Treasure x You (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang