Seandainya tidak ada badai, pelangi tidak akan muncul.
●●●●
Giselle baru saja selesai memakai make up tipis diwajah nya setelah memastikan penampilan nya hari ini gadis cantik itu mengambil tas yang sudah ia siapkan diatas ranjang lalu membawanya pergi dengan senandung riang keluar kamar
"Semangat banget keliatan nya si bontot" lucas dibuat membelaka saat celetukan nya dihadiahi sebuah ciuman manis di pipi dari sang adik bungsu
"wah gak beres ini, ayo dek ikut abang kerumah sakit kita periksa sekarang!"
" bang jeff ini adek lo kayanya ada ganggu-wawn" Giselle membekap mulut sang abang sambil menariknya menuju meja makan
"lewpas gi" Giselle melepaskan tangannya lalu duduk manis yang mana disana ada kakak sulung dan kedua kaka iparnya
"Pagi kakak-kakak cantik" Giselle memeluk kedua kaka iparnya lalu berjalan duduk dikursinya
"kenapa lagi tuh si lucas" Giselle menggeleng pelan sambil menaikan bahunya
"tanya ka yuki deh udah dikasih obat belum suaminya"
"gue sehat woy!! Gigi tuh yang gak sehat masa dia tiba-tiba cium gue"
"salahnya dimana? Dia adik kandung lo cas" celetuk rose, istri kakak sulungnya
"Ya...itu...lo kaya gak tau gigi-
Dia seneng sebenarnya yang, soalnya gigi jarang skinship sama lucas, itu salting aja dia"
"dih gue mah gak salting Cuma takut, takut itu bukan adek gue"Giselle melotot sambil mengarahkan garpu yang berada ditangan nya pada lucas
"Nah itu tuh baru adek gue" tunjuk lucas membuat rose geleng-geleng
"Cepet dimakan hayuk, semuanya harus pada berangkat kerja" ucap yuki yang diangguki semua orang
●●●●●
Giselle menatap hasil goresan yang hampir membentuk sebuah sketsa pakaian wanita yang berada diatas meja miliknya, dengan beberapa sentuhan lagi sketsa itu akan terlihat semakin sempurna namun saat berada di goresan akhir, ingatan Giselle tiba-tiba terbayang pada kejadian beberapa hari lalu dimana ia berkumpul dengan para sahabatnya untuk yang pertama kali sejak tujuh tahun lalu
"Gi congrats ya untuk pembukaan butik nya" karina memeluk sang sahabat erat yang juga dibalas tak kalah erat dari Giselle
"Congrats gi- " Giselle berbalik saat mendengar sebuah suara yang begitu dikenalnya
and welcome back" Giselle tidak kuasa menahan senyuman nya lalu berhambur memeluk pria itu
"yanen thank you and sorry for-
It's okay semuanya udah berlalu, awalnya emang susah tapi lo udah kembali jadi apa yang harus diributin " Giselle melepaskan pelukan nya membuat yanen mengelus pelan kepala sahabatnya
"lo keliatan tambah dewasa sekarang" Giselle terkekeh
"ya kan gue emang udah dewasa, naresh aja tuh yang ngatain gue kaya Anak TK karena rambut pendek ini " kali ini giliran yanen yang terkekeh
"yah kita dilupain ta, ini reunian nya lama banget" Giselle menoleh kesamping saat menemukan tata yang kini tengah digandeng karina
"Congarts gigi lo hebat banget" Giselle tersenyum lalu memeluk tata
"Thankyou ta for everything, thank you karena udah bertahan sama yanen sampai saat ini gue selalu berdoa semoga gak ada yang bisa misahin kalian berdua selamanya"tata mengelus punggung Giselle pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
LA NOSTRA CASA | SM's 00L
Teen FictionSeason 2 Of La Nostra Storia "Seorang teman mengetahui semua cerita dalam hidupmu tapi seorang sahabat ada dalam semua cerita itu." Seiring berjalan nya waktu Seiring bertambahnya Usia Kami mungkin tidak selalu bersama Tapi.... Seiring berjalan w...