○○○○
Haendra tersenyum Bertepatan dengan bait terakhir lagu yang dinyanyinya kan nya, sorakan penonton terdengar nyaring disertai tepuk tangan meriah
Haendra addi sekali lagi sukses menghipnotis para penonton yang hadir di salah satu ajang penghargaan di stasiun televisi swasta
Dan hari ini dengan bangga haendra berhasil membawa pulang beberapa penghargaan lagi dengan lagu baru nya yang sukses bulan lalu
"Selamat haendra addi" haendra menoleh mendengar suara orang yang sangat dikenalnya lalu tersenyum lebar
"Selamat juga buat penghargaan artis of the year tahun ini karin " kedua sahabat itu terkekeh lalu berpelukan
"Gimana milan? Seru liburan nya" karina melepaskan pelukan nya lalu mengangguk
"Banget, kita kapan-kapan harus full team sih ke milan sumpah keren banget " haendra mengangguk dan keduanya berjalan beriringan menuju backstage
"Gue liat sih di hidden instagram nya satria, gimana lo yang bucin banget sama salju kek orang yang baru liat" karina menyikut haendra kesal yang dibalas kekehan tawa dari haendra
"Gue tadi dapet chat dari pak dokter katanya kita disuruh ke rumah reno" haendra menampilkan room chat nya bersama naresh beberapa jam lalu
"Ngapain? Gue gak tau"
"Ya karena lo gak bales chat dia dari tadi, nih orangnya ngamuk ke gue" karina baru ingat sejak selesai di make up tadi ia langsung duduk di kursi para artis sambil menikmati penampilan para penyanyi dan meninggalkan ponselnya kepada sang asisten
"Baru inget Hp gue di gala"
"Lo ikut gue aja, kebetulan gue tadi bawa mobil sendiri" karina mengangguk
"Gue ganti baju sama hapus make up dulu" haendra mengangguk
"Nanti gue jemput di ruangan lo" karina mengangguk lalu berjalan mendahului haendra menuju ruangan nya
●●●●
"Ehem diem aja neng, gimana tadi yang abis ketemu mantan gebetan uhukk" karina memukul haendra brutal lalu menutup wajahnya
"Gak nyangka gue ternyata dia anak yang punya stasiun televisi, kalo kata gue mending clbk deh rin lumayan anak konglomerat ya-akhh" haendra meringis saat tiba-tiba saja kepalanya di piting oleh karina
"Iya-iya ampun kanjeng ratu-akhhh anjir brutal banget lepas rin ya tuhan" karina akhirnya melepaskan haendra tapi matanya masih menatap tajam lelaki itu
"Wah gila tenaga lo beneran kek kuli"
"Makanya lo diem, sumpah lo malu-maluin hae gak liat tadi ada cewek disebelahnya"
"Ohh lo cemburu ceritanya, tau gitu gue tanya aja tadi siapa-arghhh iya-iya enggak stop "
"Mending jalan sekarang sebelum gue balikin ni mobil" haendra mengulum bibirnya berusaha untuk tidak ngakak disini karena karina
Jadi tadi saat keduanya berjalan menuju basement dimana mobil haendra terparkir, mereka tidak sengaja bertemu ka hendery si kapten basket disma mereka dulu sekaligus mantan gebetan nya karina
Dan yang membuat keduanya tidak menyangka adalah karena saat ini hendery adalah direktur di perusahan televisi swasta yang mana perusahan itu adalah milik keluarganya
"Tapi tadi lo keliatan banget rin terpesona nya, nasib baik nya lo gak sampe tercengang sampai mimisan atau keluar air liur ya soalnya doi sekarang ganteng nya gak ngotak gila, berasa liat pangeran di drama china gitu saking gantengnya tu bang hendery sekarang" karina diam-diam membenarnya celotehan haendra
"Ck udah ah jangan ngomongin ka dery lagi"
"Cie manggil nya masih ka dery, harusnya kan pak bos dong kita aja sekarang kerja jadi artisnya"
"Ngomong sekali lagi gue tendang lo hae"
"Ampun nyai"
"Tapi saran gue mending lo deketin lagi de-iya enggak ampun turunin heels lo sekarang gue lagi nyetir ini"
"Makanya diem" haendra mengangguk pasrah, demi keselamatan nya lahir dan batin kali ini haendra harus mengalah jika ingin sampai rumah reno dengan selamat, biarlah nanti ia lanjutkan ritual mengejek karina dihadapan yang lainnya
●●●●
"Sayang selamat ya buat kemenangan nya" haendra tersenyum lalu menarik tangan wanita didepan nya sampai ia menabrak dada bidang nya
"Selain ucapan selamat dapet apalagi" wanita itu terkekeh lalu membisikan sesuatu ditelinga haendra
"Apapun yang kamu mau beb" wanita dengan rambut pendek itu tersenyum lalu mengecup pipi kiri dan kanan haendra
"Kalau begitu mari bersenang-senang malam ini" bisik haendra sambil mengeratkan pelukan keduanya
"Tentu-" ucapan wanita itu terpotong saat ponsel haendra berbunyi
"Angkat dulu telpon nya, aku tunggu dikamar" haendra mengangguk lalu mengecup bibir wanita itu sebelum ia berjalan mengambil ponselnya di sofa
"Kak hae selamat buat kemenangan nya" haendra tersenyum kecil
"Terima kasih yun"
"Ka haendra ada waktu gak besok? Ayo kita makan siang aku yang teraktir sebagai hadiah buat kemenangan kakak"
"Boleh, kamu atur aja ya mau dimana, nanti hubungi aku biar aku jemput dikantor"
"Iya kak "
"Emmm btw ka hae sekarang masih dirumah kak reno? " haendra berdehem
"Iya yang lain ngajak nginep"
"Oh ya udah kalo gitu, selamat istirahat kak, aku sayang kakak"
"Kamu juga selamat istirahat yun, i love you"
Haendra menghembuskan nafas nya kasar lalu melempar ponselnya begitu saja dan berjalan menuju kamar dimana wanita nya sedang menunggu
"Maaf yun"
See you next chap 😉👋
KAMU SEDANG MEMBACA
LA NOSTRA CASA | SM's 00L
Novela JuvenilSeason 2 Of La Nostra Storia "Seorang teman mengetahui semua cerita dalam hidupmu tapi seorang sahabat ada dalam semua cerita itu." Seiring berjalan nya waktu Seiring bertambahnya Usia Kami mungkin tidak selalu bersama Tapi.... Seiring berjalan w...