°°°°°
Giselle memasuki rumah minimalis lantai dua itu dengan sembarangan, ia meletakan sepatunya begitu saja lalu berjalan masuk sampai menemukan seorang yang tengah bersantai di depan kolam dengan sebuah buku ditangan nya"RENO"
"Astagfirulah!! Gigi lo ngagetin aja sih!" Giselle terkekeh lalu duduk disamping reno dan menyandarkan dirinya pada kursi
"Lagi ngapain?" Tanya giselle
"Nyangkul" balas reno asal yang langsung mendapat pukulan dibahu nya dari giselle
"Ya lo ngapain nanya kalo udah liat sendiri sih" giselle merengut sambil melipat tangan nya di dada
"Kenapa sih lo?" Tanya reno tanpa menutup buku ditangan nya
"Gue lagi sebel sama mami!" Giselle menghentakan kakinya
"Mami ital nyuruh lo nikah?" Giselle melotot lalu bangun dan menatap reno
"Lo tau dari mana? " reno mengangkat bahunya pelan
"Nebak" tapi giselle tidak percaya begitu saja ia menyembulkan kepalanya disela-sela tangan reno yang tengah memegang buku
"Masa? Lo tau dari mana ren? " reno mendelik melihat kepala giselle yang menutupi bukunya
"Jawab reno? Lo tau dari mana? Gue kan belum ngasih tau"
Reno menahan kepala giselle dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanan nya meletakan buku di meja
"Lo mau gini terus? Pegel gue" giselle mendecih tapi bukan nya bangun ia malah merebahkan dirinya di paha reno
"Jawab dulu yang tadi baru gue bangun" reno memutar bola matanya malas
"Bunda sama mami ital sering adu nasib kalo bahas pasangan soalnya kita sama" giselle membelak lalu bangun secara mendadak
"Yang bener?" Reno mengangguk
"Itu belum kalo ketemu mamah fany sama bunda irena curhatan nya pasti sama, stress gara-gara belum punya mantu" giselle masih terperangah mendengar cerita reno
"Lo sih parah ren pantes lah bunda ngomel orang dia cuma punya anak satu" Reno mendelik
"Menikah itu perlu mental dan finansial karena buat seumur hidup dan gue belum siap, tapi bunda gak paham-paham gue males ribut jadi lebih sering diem aja dengerin walaupun bosan "
Giselle mengangguk mengiyakan "Iya sih bener"
"Gue aja yang punya abang dua-duanya udah menikah, mami malah pengen cucunya dari gue gimana tuh ceritanya" reno tertawa melihat wajah giselle yang kesal saat menceritakan itu
"Ya udah langsung gas sana, calon nya udah ada juga kan?" Giselle ingin kembali memukul reno tapi kedua tangan ditahan oleh lelaki itu
"Udah Cape gue jadi samsak dari tadi"
"Ya itu salah lo" reno terkekeh melihat wajah kesal giselle
"Ka Reno-" reno dan giselle sontak menoleh pada seorang gadis rambut panjang yang terdiam melihat keduanya
Giselle dengan cepat duduk menjauh dari reno sedangkan reno hanya terdiam melihat gadis itu
"Loh nin lo kena- jijel" gadis dibelakang langsung berlari menghampiri reno dan giselle lalu menghambur kepelukan giselle
"Karin how are you" karina tidak menjawab ucapan giselle
"Lah mewek dia" reno terkekeh membuat giselle melepaskan pelukan keduanya namun karina menarik nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
LA NOSTRA CASA | SM's 00L
Ficção AdolescenteSeason 2 Of La Nostra Storia "Seorang teman mengetahui semua cerita dalam hidupmu tapi seorang sahabat ada dalam semua cerita itu." Seiring berjalan nya waktu Seiring bertambahnya Usia Kami mungkin tidak selalu bersama Tapi.... Seiring berjalan w...