12

1.7K 189 1
                                    

📌Thu., March 16, 2023


.


Asahi merenung di balkon kamar. Ia telah kehilangan semuanya. Cinta pertamanya serta cinta sejatinya.

Somi memang sudah menikah. Baru-baru ini ia bercerai dengan suaminya. Alasan Somi menghilang selama ini karena ia dijodohkan ketika baru lulus sekolah.

Ia akui ia terlalu buta. Asahi menyadari hanya ada rasa kagum pada Somi, bukan cinta. Yang ada dihatinya sekarang hanyalah Jaehyuk.

Rasa sesak semakin menyeruak. Asahi merutuki ucapannya tempo lalu. Tidak seharusnya ia berkata kasar. Pasti sangat menyakitkan bagi pemuda rapuh itu.

"Maaf.." Lirihnya.

Asahi tidak bisa tenang. Sudah seminggu Jaehyuk menghilang. Ia merindukan Jaehyuknya. Ah, apakah ia masih bisa memanggil pemuda itu dengan sebutan Jaehyuknya?

Dengan kasar Asahi mengusap air matanya. Ia berjalan ke kamar, mencari jaket favoritnya. Jaket itu pemberian dari Jaehyuk, terasa hangat dan pas. Tidak mau menyia-nyiakan waktu lebih lama, ia memilih untuk mencari Jaehyuk sekarang.

Setelah bersiap, Asahi menyambar kunci mobilnya. Ketika membuka pintu mobil, Jaehyuklah yang pertama kali ia kenang. Terdapat gantungan boneka Jaehyuk yang bernama Lawoo. Stiker stiker singa yang tertempel di dashboard. Bahkan wangi pemuda manis itu masih tercium.

Tujuan pertamanya adalah rumah Jihoon.


.


Kosong. Rumah Jihoon sunyi seperti tidak berpenghuni. Kemana pria itu? Jika Jihoon tidak ada disini, maka Jaehyuk juga tidak ada. Kalau begitu, tujuan kedua adalah rumah Karina.

Sepanjang perjalanan ia hampir menabrak beberapa kendaraan lain. Pikirannya begitu tidak fokus. Jaehyuk benar-benar bisa membuatnya menjadi gila.

Ting tong

Ting tong

Brak!

Brak!

Asahi menggigit kukunya. Bagaimana jika Karina juga tidak ada di rumahnya? Kemana lagi ia harus mencari?

Cklek.

"Ck. Ngga merima orang yang minta sumbangan." Saat hendak menutup pintu, Asahi segera menahannya.

"Tolong. Kali ini aja, kasih tau gue Jaehyuk dimana." Ia berlutut dihadapan wanita itu.

Karina berdecak kesal. "Udah gue bilang berapa kali hah? Gue gak tau dia kemana. Lagian lo yang mutusin, kok lo yang nyesel? Aneh lo."

"Gue mohon.. kalau lo memang ngga mau kasih tau, setidaknya beri gue clue." Terlihat Asahi sudah putus asa. Penampilannya acak-acakan, dan sialnya masih terlihat tampan.

Setelah menimbang-nimbang, Karina memberikan sebuah kartu padanya. "Gue serius gak tau Jaehyuk kemana. Kalau lo memang benar-benar nyesal, lo bisa telepon orang itu. Dia yang lebih tau tentang keadaan Jaehyuk."

Blam.

Pintu utama itu tertutup. Menyisakan Asahi yang masih berlutut sambil menatap kartu. Itu adalah sebuah kartu nama milik June. Tertera nomor telepon di permukaannya.


.


Bar ini, sudah lama Asahi tidak mengunjunginya. Terakhir saat ia bertemu Jaehyuk untuk pertama kalinya. Ia berharap ketika menginjakkan kaki disini, maka ia bisa bertemu dengan Jaehyuk kembali.

Asahi menatap kartu itu dengan bimbang. Jika ia menghubungi June, akankah pria itu mau memberitahu keberadaan putranya? Terdengar mustahil.

Tiba-tiba bahunya tertarik ke belakang. Sebuah pukulan pun tidak bisa ia hindari. "Biadab lo!" Itu Jihoon.

Beberapa pukulan lain juga ia berikan, sampai ia puas. Tidak ada yang berani memisahkan mereka.

Jihoon membersihkan tangannya dari darah Asahi. Sedangkan Asahi tidak membalas. Ia sadar jika ia memang salah. Pemuda itu menatap Jihoon dengan penuh harap. "Bang, balikin Jaehyuk gue."

"Balikin? Jaehyuk lo? Habis ditinggal Jaehyuk, jadi sinting ya lo?" Jihoon tersenyum remeh padanya.

"Gue bener-bener nyesel, bang. Gue mau Jaehyuk lagi." Suara Asahi semakin lama semakin tidak terdengar. Ia seperti orang depresi.

Pemuda yang lebih tua meludah ke sembarang arah. "Cuma om June yang bisa. Gue nggak punya hak apapun."

Merasa ada secercah harapan, ia kembali melihat kartu nama yang diberikan Karina. Kemudian ia melirik ke arah Jihoon yang menganggukkan kepalanya.

"Sedikit informasi, om June ngga akan lepasin anaknya dengan mudah untuk orang asing kayak lo. Jadi kemungkinan lo berhasil itu kecil. Semoga aja lo ngga mati duluan sebelum bisa milikin Jaehyuk lagi."



.




Tubikontinyu

Aloe >> SahijaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang