Thirteen part.

2.6K 99 0
                                    

.
.
.
"Dewa lo nyaman banget meluk adek gw 😒" Ucap Navas.

"Dah malem ni balik sono, siniin adek gw 😒" Ucap Navas lagi,

Karna setelah Nadi yang terlelap di pangkuan Dewa. sampai pukul 01.15wib ini dewa tak kunjung pulang walaupun besok hari libur.

"Yaudah gw blk dulu " Ucap Dewa ingin memindahkan Nadi ke kasur, namun  Nadi justru menggeliat aneh seakan tak nyaman karna Dewa melepas pelukan ya.

"Nana aja gak mau jauh dari gw " Ucap Dewa.

"Lo nginep aja Wa gw gak mau adek gw nangis lagi, kita tidur ber4 di kasur ini " Ucap Jiwa memutuskan.

"Bang gila lu adek kita belum muhrim bang tidur ama Dewa " Ucap Navas membantah.

"Kalo lo mau adek kebangun trus nangis trus minta susu lagi ya gpp tp gw gak mau ya bantuin lo lagi " Ucap Jiwa.

"Bang, Dewa tu pedofil " Ucap Navas.

"Nggak Vas percaya sama abang, dia gak mungkin ngapa* in adek, lagian kita tidur sekasur sama mereka ,lo tidur sebelah kanan deh biar deket adek gw yang kiri " Ucap Jiwa.

"Awas lo macem* gw bunuh 😒😤" Ucap Navas sambil melirik Dewa sinis.

.
.
.
Pagi hari....

Dewa bangun lebih dulu, senyumnya langsung tercetak di bibir datar Dewa karna di bangun tidur nya kali ini ada seorang gadis cantik yang tengah mengemut jempolnya lucu. gadis cantik juga  yang mampu membuat Dewa tertunduk, gadis yang manjanya seperti bayi yang wajahnya lucu imut dan masih Suka memgedot ini benar* pemberian Tuhan paling Dewa syukuri.

Dewa meraba wajah Nana dengan pelan agar Nana tak terganggu tidurnya, Dewa berhenti di mata lentik Nana batinya berkata mata ini tidak boleh mengeluarkan air mata karna kecewa pada saya.

"Cantik kan adek gw " Ucap Navas berbisik sangat pelan hingga hanya Navas dan Dewa yang mendengar.

"Gw harap lo bisa jaga dia lebih dari gw, sumpah Demi apapun gw gak akan rela kalo adek gw sampek kecewa sama lo dan nangis karna lo " Ucap Navas lagi.

"Ini pertama kali nya gw ngizinin seorang laki* bukan keluarga gw untuk deket sama Nadi, dan gw gak akan segan* buat bunuh siapapun kalo dia nyakitin Nadi tidak terkecuali lo " Ucap Navas lagi  Navas memang absurd jika sedang bercanda tp dia wajib di waspadai jika sudah serius. Tatapan nya bahkan lebih mengerikan di banding jiwa yang dingin.

"Udah pagi bangun dan mandi " Ucap Jiwa membuat mereka yang sedang perang tatapan langsung menoleh sadar..

Sebenar nya Jiwa jg mendengar semua itu tp ia tak ingin ikut campur.

Di dapur...

"Ayok kita sarapan dulu " Ucap lcy yang melihat Jiwa Navas Dewa dan Nadi yang digendong oleh jiwa tengah berdiri di pintu ruang makan.

"Momm " Suara bergetar dari Navas ia takut ibunya marah karna Selamam adiknya menangis.

"Gpp bang sini duduk dulu kita sarapan" Ucap lcy.

"Daddy Dewa minta maaf karna semalam sudah menginap di sini tanpa Daddy dan mommy tau " Ucap Dewa.

"Kata siapa mommy sama Daddy gak tau, kita tau kok " Jawab Daddy.

"Daddy gak marah? " Tanya Navas.

"Nggak, karna Daddy tau kalian punya alasan dan alasan yang akan kalian bilang itu juga salah mommy dan Daddy " Jwab Ray.

"Maaf ya bang, mommy lupa bilang kalo susu adek abis dan Dewa terimakasi sudah membantu Jiwa dan Navas ya " Ucap lcy.

"Sama* mom "

CUCU BUNGSU MAFIA (Tamat And Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang