flashback.

1.4K 61 0
                                    

.
.
.
Nadi duduk dengan menekuk lututnya,, sejak beberapa menit yang lalu, dirinya terbangun di sebuah latar luas dengan banyak bunga di sekelilingnya, Nadi masih bertanya di mana dirinya sekarang ini benar* tempat asing baginya namun nadi tidak menafik jika Nadi suka suasana di sini, Sejuk dan sangan rindang, boleh kan Nadi tidak pulang kerumah nya... Namun setelah berpikir ulang Nadi tidak mungkin kan akan meninggalkan Daddy mommy dan abangnya..

"Baby... " Suara berat nan tegas menyadarkan Nadi dari lamunannya..

Nadi menoleh melihat jelas sosok berbadan tinggi berwibawa visualnya begitu tampan Nadi mengakui cowok di depannya ini lebih tampan dari laki* yang ia temui tak terkecuali Dewa atau daddy dan abangnya semua masih lewat jika di bandingkan dengan laki* depannya yang tengah menatapnya lekat..

"Kamu memanggilku? " Tanya Nadi pada laki* yang sangat tampan itu.

"Tentu saja, memang ada selain dirimu di sini? " Ucapnya..

"Kamu siapa? "

"Aku jiwa mu yang lain baby" Ucap laki* itu.

Nadi hanya diam, bingung dengan perkataan laki* itu..

Pakaian Nadi saat bertemu Ramos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakaian Nadi saat bertemu Ramos

"Kau begitu cantik baby, pakaian yang kau benar* sangat pas di tubuhmu baby, kau benar* pantas di sebut princes dan kau hanya kurang mahkota agar bisa di sebut queen " Laki* itu masih menatap Nadi lekat terlihat dari sorot matanya jika laki* itu begitu terkagum oleh kecantikan Nadi..

"Apa kita saling kenal, kenapa kamu memanggilku baby? " Tanya Nadi..

Laki* itu tersenyum, bibir tipisnya membentuk smile yang itu sangat menambah kesan tampan di wajahnya.... Kalian bisa membayangkan pangeran kerajaan yang sangat tampan, mungkin itu gambaran yang paling tepat untuk laki* itu.

"Tentu aku mengenal mu karna aku selalu bersama mu tp mungkin kau tidak pernah menyadari ku " Ucap laki* itu lagi..

"Bagaimana bisa? "

"Baiklah kenal kan aku. Ramos De Xander Carlos.. Aku selalu bersama mu sejak kau lahir ke dunia ini, aku sudah menetapkan mu menjadi penerusku, mungkin kau bingung"

Nadi hanya mengangguk, karna memang ia bingung atas penjelasan dari Ramos.

"Aku sudah mati sejak 17 tahun lalu baby tp aku juga tidak bisa begitu saja meninggal kan tahtaku tanpa penerus hingga saat itu juga kau lahir, kau lahir di antara pangeran tampan dan itu kakak mu namun di antara 3 bayi itu aura mu yang paling mirip dengan ku, dan aku memutuskan untuk hidup di dirimu sebagai alter ego mu atau kepribadian lain dalam dirimu"

"Aku mengikuti semua alur hidup mu aku karna aku bersama mu, aku pernah ingin menunjukan diriku pada keluarga mu tp waktu itu kau masih kecil kau belum cukup kuat untuk mengendalikan dirimu sampai akhirnya kau sakit.. Namun saat ini aku harus memaksa bayi ini agar sadar bila aku jg bersama mu, kau harus bangkit menjadi pemimpin dan meneruskan tahtaku baby, " Ucap Ramos lagi.

"Aku tidak bisa Ramos aku tidak tau bagaimana caranya, atau kau harus memberi aku waktu dulu biar aku belajar tentang pemimpin itu pada opa, opa kan pemimpin juga " Ucap Nadi..

"Justru Karna itu kau harus segera keluar dari dunia bayi mu Nadi, kau harus meneruskan tahta ku, nasip opa dan Daddy juga mommy mu ada di tangan mu "

"Apa maksud mu,? "

"Apa kau tau jika semua mafia di dunia tengah berselisih karna aduan salah satu mafia licik yang ingin merebut tahtaku... Mafia opa mu jg terlibat baby jika kau terlambat datang maka dunia kita akan hancur karna pemimpin yang salah.. Juga mungkin keluarga mu akan mati karna perselisihan itu " Ucap Ramos..

"Nggak, kamu jangan berbohong Ramos mereka bilang mereka hanya kebetulan pergi bersama bukan ingin perang " Ucap Nadi ingin menagis..

"Jangan menangis baby hatiku sakit melihat air matamu jatuh " Ramos memeluk nadi..

"Ramos aku ingin membantu mereka sekarang hiks"

Tentu dengan senang hati Ramos mengiyahkan ucapan Nadi karna kata itu lah yang dari tadi Ramos tunggu..

"Pakai mahkota mu, karna kau seorang Queen mereka harus tau itu " Ucap Ramos

Nadi mengangguk kamudian Ramos mencopot mahkota di kepalanya dan memindahkan mahkota itu pada kepala Nadi..

Dan anehnya saat Nadi membuka mata, pandangannya langsung melihat banyak orang mati... Ia juga melihat Daddy nya yang terluka dan banyak lagi yang Nadi lihat membuatnya syok..

"Aku yakin kau masih bingung dengan situasi yang akan kau hadapi Queen, jd aku akan menggantikan mu sejenak " Ucap Ramos di dalam diri Nadi..

Kemudian Nadi hanya bisa melihat semua keadaan di sana, Namun Ramos lah yang meng-handle tubuhnya..

.
.
.
Haiiii kakak aku up lagi karna hari ini aku libur sekolah plus sinyal aku lagi bagus banget heheh

Jangan lupa Vote ya...

Kenapa ya di cerita aku Vote nya dikit banget tolong dong support aku kak dengan Vote kan gratis..
Buat yang selalu Vote semoga banyak rejekinya ya..

And thankyou all, 😍

CUCU BUNGSU MAFIA (Tamat And Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang