Twelve part.

2.5K 82 1
                                    

.
.
.
Kamar Jiwa...

Dari sore tadi lcy dan Ray sudah pergi keluar kota untuk menghadiri makan malam berasama rekan kerja mereka , lcy tidak mengajak anak kembarnya itu lcy percaya bahwa Jiwa dan Navas bisa mengurus adiknya lagian tidak sering hanya sekali* saja.

"Adek udah belajar belum? " Tanya Jiwa.

"Sudah sama kak Air " Jawab Nadi sambil fokus pada kartun Rainbow Ruby.

"Adek sini deh sama abang " Ucap Navas.

Nadi menurut dia duduk di pangkuan abangny sambil membawa tab.

"Sekarang jarang banget abang peluk adek kayak gini, paling kalo di rumah, itu pun kalo adek gak sama mommy sama Daddy " Ucap Navas.

"Adek kalo di skolah sama Dewa trus, abang kan jg kangen " Ucap Navas lagi.

"Abuang 😢" Ucap Nadi matanya udah penuh dengar air sekali kedip saja pasti sudah tumpah.

"Uhhh maaf adek abang gak bermaksud buat adek sedih, abang cuma kangen adek aja " Ucap Navas lagi, Jiwa yang menyaksikan hanya diam, Navas memang kadang jahil dengan Nadi tp Navas jg amat sangat sayang pada adik nya ini.

"Hiks hiks maaf abang " Ucap Nadi pada kedua kakaknya.

"Is oke baby " Ucap Jiwa.

"Siapa suruh adek nangis Hmm?  Abang gak suka adek nangis ya " Ucap Navas mengelitiki Nadi.

"Hahaha abang geli hahahhaa abuangg hahahah bangnJiwa tolong ggg hahahah " Ucap Nadi tertawa.

"Hahaha abang tolong adek hahahha abang hahha "

"Huarrrr vampir mau makan darah suci " Ucap Navas, pura* mengigit leher Nadi.

"Hahah abang ampun abang hahahah hihihi leher adek abang " Ucap Nadi tak henti tertawa.

"Wahh dagingnya sangat empuk" Ucap Navas.

"Hahaha ampun abang capekk abang haha hihi "

"Navas udah adeknya udah capek " Ucap Jiwa, yang melihat Nadi sudah capek.

"Hah!  Hah!  Abang jg capek abang ambil minum dulu ya, adek mau susu?" Tanya Navas.

"No no adek mau minum air putih aja " Ucapnya.

"Okee bentar ya princess adek"

"Okeyy abang hihi "

.
.
.
Dapur...

"La la la la enak susunya mama mama enak susunya mama mama " Senandung Navas saat berjalan menuju dapur.

"MasyaAllah rejeki anak soleh, susu siapa ni tergeletak di sini " Ucap Navas melihat susu di dalam gelas.

"Gak ada orang di dapur, berarti beneran rejeki anak soleh ni " Ucap Navas segera meneguk tandas susu itu.

"Emmm enakkk, sueger e mak nyoss " Ucap Navas.

Setelahnya Navas langsung kembali ke kemarin Jiwa.

.
.
Kamar Jiwa.

"Lama banget si minum doang " Ucap Jiwa.

"Tadi ada panggilan alam bentar bang "

"Yaudah mana susu adek? "

" kan adek gak mau susu, mau air putih aja, ya gw bawaknya air putih lh" Jawab Navas.

"Lah emng tadi bik Ijah gak ngomong sama lo, kan gw tadi udah telpon dia untuk buatin adek susu nanti yang bawak ke atas lo " Jawab Jiwa.

"Nggak. di dapur gak ada siapa* kok " Ucap Navas.

CUCU BUNGSU MAFIA (Tamat And Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang