Twoentytwo part.

1.7K 66 4
                                    

.
.
.
Flasback on rapat bulan lalu waktu Nadi di titipkan oleh Dewa...

"Sudah 17 tahun kita tidak memiliki pemimpin utama, setelah matinya pemimpin sebelumya dan pemimpin utama harus segera di cari agar dunia hitam ini tetap ada dan berjalan semestinya " Ujar Jack.

"Oleh karena itu untuk menjadi pemimpin utama itu semua sepakat membuat sayembara mencari permata biru, letaknya di puncak gunung yang di kelilingi laut, permata biru itu di gadang* adalah simbol pemimpin terdahulu dan permata itu di jaga oleh 2 singa putih besar siapapun yang baru masuk di tempat itu mungkin sudah akan tewas jika tercium aroma tubuhnya oleh singa itu " Ucap Jack menjelaskan "

"Sayembara itu akan di langsung kan 3 hari sebelum bulan biru dan hanya boleh membawa 5 anggota inti dan 100 aggota bantuan " Ucap Jack.

"Dan anggota inti lainnya mengawasi di atas menggunakan helicopter, dan membawa alat medis jika ada yang cidera "

"Jelas semua? " Semua mengangguk dengan pikiran masing*

"Lalu adek bagaiamana? " Tanya Navas.

"Sayembara itu masih sekitar 6 bulan lagi, kalian harus bawa Nadi ke markas ini, sebelum bulan 5 " Tambah Chloe.

Flasback of..

"Cepat bergegas pertemuan semua mafia akan segera di laksanakan  "

Pertemuan semua mafia dunia itu akan di lakukan di gedung X yang memiliki luas satu pulau.

.
.
.
Di gedung X semua sudah berkumpul, hanya pasukan James saja yang belum.
Semua mafia menggunakan topeng masing* untuk menunjukan identitas masing jg, namun toping itu nanti akan di lepas saat rapat di laksanakan.

Meraka duduk dengan berhadapan di bangku panjang, tanpa ada yang membelakangi itu adalah simbol bahwa mafia itu sama.

"Salam hormat semua! " Ucap James berseruh tegas.

"Tidak usah berteleh tele kau langsung saja bicara kapan sayembara itu akan di laksanakan!  " Ucap mafia 1 menjawab James.

"Kau belum tentu menang sudah pandir mafia 1 " Jawab mafia 2.

"DIAM! " Ucap mafia di depan James.

"Om Araaz " Batin Navas, setelah orang yang berbicara lantang itu membuka topengnya.

James mafia jg syok kala Arin dan Dewa jg melepas topeng nya.

Dewa dan Jiwa saling menatap satu sama lain, setelah James mafia jg membuka topengnya.

"Kita lawan " Ucap Navas tanpa suara, hanya bibirnya yang bergerak.

Dewa hanya menatap satu persatu orang di depannya dengan tatapan yang sulit dia artikan, begitupun dengan Arin dan Araaz yang jg bertatapan dengan lcy dan Ray, tak ada yang menyangka bukan ternyata keluarga Dewa jg bagian dari dunia hitam ini.

"Biarkan dia berbicara! " Ucap mafia itu lagi.

"Minggu depan! " James hanya mengatakan itu.

Sebernanya James sudah mengusulkan untuk tidak ada sayembara apapun, karna itu akan membuat semua mafia makin berselisih namun James justru di anggap tidak berani dan pengecut, makanyaa James mafia mengiyakan.

Rapat itu berlangsung sekitar 4 jam lamanya, mereka jg membahas tentang di mana titik star nya, apa saja tantangannya, dan lain lain.
.
.
.
.
.
.
"Jangan memperlambat soal ini Ray, semua sudah terlanjur, perang akan segera di mulai " Ucap Jack menegaskan.

"Tapi Dad kalo kita lakukan itu sama Nadi sekarang, kita harus jawab apa?? "

"Kamu orang tua Ray, kamu harus punya jawaban" Ucap Chloe.

"Kenapa harus begini? " Ucap lcy risau.

Saat ini inti anggota James mafia sedang berkumpul di New York untuk membahas lebih lanjut pertemuan mereka bulan lalu, bagaimana dengan Nadi?  Nadi di titipkan oleh Ziko karna Dewa jg belum bisa di hubungi tinggal sekarang.

"Bawa Nadi ke New York dan sembunyikan dia di ruang khusus markas " Ucap Jack lagi.

"Aku setuju apa yang daddy ucapkan adalah yang terbaik untuk princes kita " Imbuh Stive.

"Navas dan Jiwa kalian ikut menemani Nadi di ruang khusus markas, jangan sampai adik kalian bisa tau apa yang terjadi di luar " Ucap Ava.

"Baik mammy "

"Ini resiko kita sebagai mafia, tidak ada mafia yang tidak andil dalam kematian, jika nanti kami tidak selamat setidaknya kalian sebagai penerus James masih ada " Imbuh lcy.

"Tp abang masih gak nyangka kalo Dewa jg bagian dari kita " Ucap Jiwa.

"Berarti nanti Dewa jg jd musuh kita dong mom? "

"Kita harus Profesional " Ucap Ray.

"Pulang ke indo sekarang Ray, dan 2 hari setelah ini bawa Nadi ke sini " Ucap Jack.

"Baik Dad "

.
.
.
Indonesia, mansion Racy.

"Om Ziko kok mommy lama si ke mall nya " Ucap Nadi lesu.

"Sabar princes, kenapa princes mau sama mommy karna udah bosen ya sama onty " Citra berucap.

"No, onty adek gak bosen sama onty tp adek kangen mommy sama Daddy "

"Emm udah jam sembilan lebih ni, adek bobok aja yuk om ziko gendong " Tawar ziko.

"Gak mau, adek mau bobok nya nanti gendong Daddy "

"Yaudah minum susyu sambil rebahan bareng onty yuk " Kali ini Nadi mengiyahkan. Citra langsung kedapur untuk membuat syusu.

"Princes "

"Iyah om "

"Kan princes sebentar lagi ulang tahun princes mau kado apa dari om? "

"Emm, adek gak tau om, kata mommy kalo masih mampu beli sendiri adek gak boleh minta tp kalo di  kasih adek harus Terima gitu om " Jawab Nadi.

"Okeee deh, princes mau adek dari om sama onty gak? "

"Ha?  Emng bisa om sama onty punya adek? "

"Bisa dong princes, princes mau gak? "

"Mau mau mau om, adek nya harus boy supaya bisa jaga onty seperti abang " Ucap Nadi.

"Kapan adek nya jadi om?  Trus buat nya gimana?  Adek boleh ikut buat gak? "

"Hayoooo bahas apa itu mau buat apa??  " Tanya Citra keluar dari dapur, lalu menyerahkan syusu pada Nadi.

"Kata om Ziko, nanti waktu adek ulang tahun adek bakal di kasih hadiah adek sama om Ziko dan onty Citra, emng bisa ya onty " Seketika Citra langsung melotot, memang sakit jiwa suaminya ini.

"Bisa dong princes, nanti adek nya di dalam perut onty " Bukan Citra yang menjawab melainkan Ziko.

Nadi mendekat ke perut Citra lalu mengusap nya lembut sekali.

"Apa adik sudah di sini sekarang? " Wajahnya ya dekat kan ke perut rata Citra.

"Belum kakak princes, adik belum ada tp nanti pas kakak princes ulang tahun adik udah ada kok " Ucap Ziko dengan Nada anak*.

"Kok bisa gitu om Ziko?? "

"Udah princes minum dulu susunya, nanti keburu dingin " Nadi menurut ia merebahkan dirinya di samping Citra sambil berpikir bagaimana caranya adik akan masuk ke perut onty Citra.

Citra dengan telaten mengusap lembut rambut Nadi hingga sang empu jg nyaman, dan menutup matanya perlahan...

Maaf ya kalo kurang nyambung ceritanya, but aku beneran habis ide banget.... Soalnya aku jg mau ujian buat lulus an 😌 doain nilai aku bagus ya kak.
Dan mungkin beberapa bab lagi bakal tamat

CUCU BUNGSU MAFIA (Tamat And Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang