Chapter 12

1.9K 53 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

HAPPY READING♡♡

^^^

Suasana ruang tamu ndalem sangat hening

Tapi tidak dengan Queen

Jantungnya berdetak 2 kali lipat dari biasanya

"Untung permintaan jawabannya agak aku lamain ya Allah"batin Queen

Dari tadi Queen hanya membatin saja tidak berbicara apa²

"Ekhem sunyi banget.. ummi udah siapin makanan"

Semuanya menoleh ke arah ummi

"Ih kok ummi serem liatnya"

Umma pun terkekeh

"Ayo ayo makan dulu aja.. masalah Ray khitbah kan masi lama nunggu jawabannya.. ntar makanannya keburu dingin"

Semuanya pun mengangguk lalu pergi ke arah ruang meja

Makan pun selesai semuanya pergi ke ruang tamu.. terkecuali Queen ia pergi ke asrama

Tersisa ummi dan umma yang sedang mencuci piring

"Eh ntar kebayang ya kalo kita jadi besan pasti rumah gaakan sepi"ujar umma cekikikan

"Haha iya yaa.. semoga aja Queen Nerima"sahut ummi

"Aamiin.."ucap umma

^^^

Queen ia mempercepat jalannya agar cepat sampai diasrama

Untuk kali ini ia akan menceritakan semuanya ke teman²nya

"Assalamualaikum"

Yang berada diasrama menoleh

"Wa'alaikumsalam"

"Eh udah kesini.. eh bentar muka kamu merah banget udah make up an di ndalem?"tanya Alya

"Make up an pale luu"ujar Vina sambil meneloyor kepala Alya

"Aku mau cerita sesuatu tapi kalian jangan kaget"

Semuanya mengangguk

"Selama setahun ini aku diem diem suka sama Gus Rayyan"

"HAHH!!!!!!"teriak semuanya

"Stttt jangan berisik.. aku lanjutin lagi yaa"

"Iya iya sok lanjut"ucap Shela lalu menutup bukunya

Memang tadi dia sedang menulis dibuku diarynya itu

"Terus tadii..gimana yaa"

"Ayoo dongg Queen"

"Iyaa cepett kitaa kepoo ih"

"Ayok raa kasi tauu"

"..."

"Raaa??"

Mencintai dalam diam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang