Chapter 2

3.4K 98 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum

Gimana kabarnya??

Semoga semuanya dalam lindungan Allah SWT.. aamiin

Happy reading♡

~
~
~

"L-lagi Liat ummi Abi, ummi bahagia banget ya kalo sama dia"

Abi hanya mengangguk

Untuk mereka yang didalem. Mereka sedang tertawa bahagia, ntah apa yang mereka bicarakan

"Ummi Queen pamit pergi ya bentar lagi masuk jam pelajaran kedua"

"Oh iyaa.. silahkan belajarnya yang rajin yaa"

"Na'am ummi.. Queen pamit Assalamualaikum"ucapnya lalu mencium punggung tangan ummi

"Wa'alaikumsalam"

Saat ia hendak keluar, ia kaget dengan adanya pak kyai diteras

"Eh pak kyai assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

"Afwan pak kyai saya cuma bisa sebentar, bentar lagi saya masuk kelas, permisi assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam na'am Queen"

Setelah mendengar jawaban kyai Queen pun pergi meninggalkan ndalem

✿✿✿

Ia sudah sampai di asrama.. dan mengambil buku bukunya

"Assalamualaikum"

"Eh gaada orang.. udah pada dikelas kali"gumamnya

Ia pun keluar dan pergi ke kelas

Saat diperjalan menuju kelas ia merasakan pusing yang begitu hebat, namun sebisa mungkin ia harus kuat

Ia pun sampai dikelas dan benar mereka sudah ada disana

"Assalamualaikum.. ihh gapada nungguin Ely"kesalnya

"Wa'alaikumsalam"jawabnya kompak

"Yaa mangap lagian sih kamu nya lama,jadi kita tinggalin deh ya gak??"tanya Alya pada yang lainnya

Shela dan Davina pun mengangguk

"Assalamualaikum"ucap seorang laki laki diluar kelas

"Wa'alaikumsalam"jawab semua murid

Dan ya itu yang datang adalah Gus Rayyan

"Astaghfirullah Ely lupa kalo sekarang jadwal Gus Rayyan ngajar"gumamnya

Gus Rayyan pun menjelaskan pelajaran yang akan mereka pelajari hari ini

Semua murid fokus pada penjelasan Gus Rayyan namun Queen hanya melamun saja melihat gerak gerik Gus Rayyan

"Ma syaa Allah pujaan hatiku"gumamnya lalu tersenyum

Mereka semua diberi tugas oleh Gus Rayyan

Saat semuanya fokus, Asma Queen kambuh waktu itu juga.. namun tidak ada yang sadar kecuali Gus Rayyan

Ia bernafas terengah engah, awalnya Gus Rayyan menatapnya dengan aneh, namun beberapa saat kemudian ia menyadari akan hal itu.. Ia akan memberi tahu Alya yang ada disampingnya

Alya saat itu juga hanya fokus mencatat
tidak menyadari Queen yang sedang butuh pertolongan

✿✿✿

Nahhhhhh nahhhhhhhhhhhh

Gimana hayoooo

Jangan lupa vote nyaaaaaa yaaaa💐

Dadahhhhh Assalamualaikum

الحد الله ر بل علمين

Mencintai dalam diam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang