Chapter 26

979 44 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan lupa vote komen and sharee guyss

Semoga suka!

Happy reading

***

Queen sudah pulang dari rumah umma,ia kini sudah berada dirumahnya bersama suaminya

Gus Rayyan sedang fokus dengan laptopnya, ia menoleh kepada istrinya yg sedari tadi hanya melamun

Gus Rayyan menepuk nepuk pundak istrinya,tentu membuat ia menoleh

"Hey kok ngelamun??"tanyanya

"Aku mau minta sesuatu tapi takut mas nya gak mau"

"Emm, mau apa atuh ini istriku sayangku cintaku mau apa?hmm?"tanyanya sambil membenarkan rambut istrinya

"Aku mau ini mas"Ucapnya sambil memberikan handphonenya kepada suaminya, tentu Gus Rayyan terkejut

Itu makanan kan aneh,apa istrinya sehat?, Ikan goreng dibanjur air susu. Aneh kan?

"Nyari yang kaya gitu emang dimana??"tanyanya

"Mas bikin aja sendiri"

"Tapi-"

"Ihh tuh kan mas pasti gak mau bikinin ini buat aku"potongnya

"Astaghfirullah bukan gituu,yaudah sekarang mas kedapur deh"Ucapnya sambil berdiri,saat hendak pergi tangannya dicegat dulu

"Ada apa sayang ,hmm?"

"Mas masaknya pake bandana ini ya"ujar Queen sambil memberikan bandana rajut nya

Tidak mau istrinya kecewa,Gus Rayyan pun mengangguk membuat Queen tersenyum lebar

"Yaudah mas turun dulu"Ucapnya Queen pun mengangguk

***

Makanan permintaan istrinya sudah jadi,dengan berat hati Gus Rayyan memberikannya

Queen pun dengan cepat memakan nya tak lupa membaca doa makan

Ia tersenyum saat satu sendok masuk ke mulutnya

"Gimana enak ga?"tanya Gus Rayyan ragu

"MAA SYAA ALLAHHH ENAKKK BANGETT MASS!!"pekiknya

Gus Rayyan yang penasaran ia pun mencicipinya, saat satu sendok masuk ke dalam mulutnya Gus Rayyan merasakan mual

Ia berlari ke arah wastafel dan membuang makanan tadi, dan ia pun kembali menghampiri Queen

"Astaghfirullah yang,rasanya aneh"Ucapnya

"Ihh apa sih mas segini enak dibilang aneh"

Gus Rayyan tersenyum aneh,ia pun mengangguk terpaksa

"Yaudah iya gimana kamu aja"

Tak lama kemudian makanan itu habis tak tersisa,Gus Rayyan lagi lagi dibuat kaget

Mencintai dalam diam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang