Chapter 18

1.5K 47 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan lupa vote nya

Happy reading♡♡

***

"kita mau bikin apa??"tanya Gus Rayyan

"Emmm bikinn udang goreng tepung mau nda?"

"Ah okee tuu"Gus Rayyan setuju

"Yaudah mas udangnya mana?"

"Bentar ya adinda saya akan segera mengambilnya"

"Baiklah kakanda, adinda akan menunggunya"

Gus Rayyan pun pergi ke kulkas untuk mengambil udangnya,namun saat dilihat dikulkas udang itu pun tidak ada

"Adindaa!!"panggilnya

"Na'am kakanda?"

"Udangnya tidak ada"

"Yaudah, sambil kita jalan jalan kita beli dulu yu ke supermarket"ucap Queen lalu Gus Rayyan pun mengangguk

Mereka telah bersiap siap, dari Queen yang sudah siap dengan cadar coklat, Khimar dan gamis syar'i yang senada dengan cadar,dan dari Gus Rayyan yang memakai hoddie putih dan sarung hitamnya

Mereka pun melajukan mobilnya keluar kawasan komplek yang telah mereka tempati

Karena supermarket tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka,cukup beberapa menit pun sampai

Mereka turun dari mobil lalu masuk kedalam supermarket, disana mereka sekalian berbelanja yang lainnya

Tidak terlalu lama kini mereka sedang berada dalam perjalanan pulang, tetapi Queen ingin membeli donut tiramisu kesukaannya

"Mas tunggu aja disini ya,aku aja yang kesana"ucapnya sambil menunjuk sebrang jalan itu

"Iya, tapi hati hati ya! Mas punya firasat buruk kali ini"

"Bismillah aja mas yaudah Aku pamit Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Merasa jalan aman Queen menyebran tetapi saat ditengah jalan,ntah mobil darimana tiba tiba lajunya sangat cepat Dann

Brakk

Queen terpental jauh oleh mobil itu

"Sayangg!!!!!"teriak Gus Rayyan dari luar mobil

Ia pun segera berlari ke arah istrinya yang sudah terbaring lemah disisi jalan

"Permisi pak Bu,saya akan membawa istri saya kerumah sakit, Assalamualaikum"ucapnya lalu pergi ke mobil

Dengan perasaan yang panik ia mengendarai mobilnya,untung saja rumah sakit tak terlalu jauh dari sana

"Dokter suster!!"panggilnya

Tak lama setelah itu seorang suster datang dan membawa Queen segera, Queen dibawa keruangan ICU sekarang

Ia menelepon kedua orang tua nya dan kedua mertuanya

Telepon on

"As-assalamualaikum ummi abii, hikss ummii hikss"ucapnya sambil menangis

"Kenapa sayang heyy??"

"I-ira um-ummi di-dia ke-ta-tabrak mo-mobil um-ummi hikss"ucapnya terbata bata

"Astaghfirullah terus sekarang kamu dimanaa??"

"Di-diru-rumah sa-sakit yang Deket komplek itu ummi"

"Yasudah sekarang ummi sama Abi kesana kamu tunggu aja ya Assalamu'alaikum"

Mencintai dalam diam (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang