Chapter 09

288 179 14
                                    

Dengan tatapan menyesal, Neola memandang air mancur yang tak jauh dari kursi taman yang ia duduki.

Neola menggigit bibir bawahnya, lalu merutuki diri sendiri. "Aku, Bodoh! Kalau saja aku bisa meraih tangan Putri ...."

Kepala Neola berputar begitu mendengar suara sesuatu yang hancur. Kemudian, dia melihat ranting yang patah di mana saat itu Shannon telah menginjaknya.

"Tuan Shannon?" Buru-buru Neola berdiri dari kursi yang ia duduki.

"Santai saja. Apa boleh aku ikut duduk di sebelahmu?" tanya Shannon lembut.

"Oh! Tentu boleh, Tuan."

Setelah disetujui, Shannon pun duduk dan berkata, "terima kasih."

Neola mengangguk sambil tersenyum sebagai respon.

"Aku harap kau tidak menyalahkan diri."

Neola terkejut bersamaan ketika duduk. Rupanya Shannon tahu apa yang dia pikirkan sejak tadi. "Tetapi, Tuan! A-andai saja aku tidak membiarkan Putri terjatuh–"

"Itu bukan salahmu. Apakah kau sengaja melakukannya?"

Neola terdiam sejenak, kemudian menggeleng.

"Aku tahu kau sudah berusaha menolong. Jadi, jangan terlalu dipikirkan."

Neola mulai menitikkan air mata. "Bagaimana bisa aku tidak memikirkannya. Beliau bahkan belum bangun selama itu."

Badan Neola mulai bergetar karena menangis. Melihat hal itu, Shannon yang pendiam tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali memberikan saputangannya.

💮❄️❄️❄️💮

Putri Alka yang tenggelam berhasil diselamatkan oleh Jayveer dengan cepat. Namun, itu saja tidak membuat Alka beruntung.

Seperti orang koma, saat ini Alka tidak kunjung bangun dalam waktu yang lama. Satu kekaisaran langsung heboh ketika mengetahuinya, terutama sang Kaisar yang kebingungan jika harus diminta untuk mencari calon Putri Mahkota lainnya.

Terbaringnya tubuh Alka yang sedingin es di tempat tidur, dokter istana memberitahu Kaisar di sampingnya bahwa sang Putri sudah sering jatuh pingsan. Oleh karena sekarang tidak ada yang bisa membangunkannya lagi, Putri seharusnya mendapat kekuatan Shannon pada kondisi ini.

Kekuatan pemanas, merupakan sihir yang hanya turun di garis keturunan langsung keluarga Arshaq. Tak banyak orang yang tahu cara kerja kekuatannya. Mereka hanya tahu bahwa ramuan pemanas dibuat mahal karena itu produk sihir keluaran Yang Mulia. Padahal, cara kerjanya yaitu dengan memberikan sedikit mineral yang ada di dalam tubuh si Keturunan Arshaq. Baik itu air mata, urin, atau ludah, menjadi komposisi utama ramuan pemanas—berkah—yang selama ini banyak dikonsumsi rakyat Kekaisaran Frostine.

Akhirnya Kaisar menitahkan Shannon agar memberi Alka pemanas secara langsung, berharap gadis itu segera bangun.

"Jangan salah paham. Aku melakukannya karena Kaisar," monolog Shannon kemudian mencium bibir Alka dengan basah.

💮❄️❄️❄️💮

Kehilangan kesadaran selama beberapa minggu tak menyurutkan tekad Alka untuk terus melukai Neola bagaimanapun caranya.

Dengan dalih bertemu Benon, kali ini ia tengah mengunjungi Istana Pangeran Kedua. Sampai bertamu dalam keadaan sakit, dirinya sengaja memuluskan rencana jahat yang mendadak ia rancang.

Mungkin karena memang belum pulih, ia jadi tak memusingkan laksana takut yang masih ada kepada pria bermarga Arshaq tersebut.

"Segera ke intinya, Putri. Apa tujuanmu kemari?" tanya Benon tajam sembari mempersilahkan Alka duduk di sofa tamu.

Belas Kasih Putra Mahkota | TXT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang