Rindu

262 32 4
                                    

Seluruh anggota dari rumah Dream itu berkumpul di meja makan untuk melaksanakan makan malam bersama, di sana juga terdapat seunghan yang sedang semangat memakan makanan dari para Hyungnya yang ada di rumah ini.

Seunghan adalah anak baru di komplek NCT dan sebenarnya Seunghan seharusnya tinggal di Rumah Universe bersama anggota baru yang ada di sana, namun karna Seunghan Maknae jadi harus butuh pengawasan, itu sebabnya Seunghan di titipkan di Rumah Dream.

"Wahh hyung... aku ingin ayam goreng itu, ambilkan aku itu hyung," ucap Seunghan dengan semangat sembari jari nya menunjuk kearah apa yang dirinya mau.

Jaemin dengan senang hati mengambil ayam itu karna kebetulan dirinya dekat dengan piring berisi ayam goreng yang Seunghan minta.

"Ini untuk mu uri Maknae..,"

Aku juga ingin hyung...

Namun hanya dalam batin lelaki Park itu menatap sendu kearah perlakukan hyung favoritnya kepada anggota baru itu.

"Hyung bolehkan ambilkan aku sayur itu?," tanya Jisung kepada Jaemin yang sedang menatap Seunghan.

"Mwo? Ambil saja sini, jangan manja seperti itu aku sedang memperhatikan seunghan," ujar Jaemin.

Dengan berat hati Jisung berdiri lalu mengambil sayur yang dirinya mau itu.

"Jisung-ah, lain kali kau tak perlu meminta untuk di ambilkan ini itu, kau sudah besar jadi belajar lah untuk mandiri," celetuk Jeno yang sibuk memakan makanan nya.

"Iya hyung,"

Dan terjadi lagi, ucapan itu terus saja terucap dari salah satu bibir hyungku semenjak Seunghan ada di Rumah Dream ini.

Jisung hanya bisa pasrah dengan seluruh apa yang terjadi sekarang, dirinya hanya bisa menatap Seunghan dengan tatapan yang sulit di arti kan.

Seharusnya aku yang di sana...

Jisung kembali menatap piring makanan nya dan menyantap nya dengan perlahan, sungguh Jisung ingin menangis saat ini namun ia harus bisa tahan.

Keheningan pun melanda di ruang makan itu, masing masing dari mereka sibuk dengan santapan nya masing masing namun sesekali terdengar lontaran rasa gemas Jaemin kepada Seunghan.

"Aigoo Seunghan-ah, gemas sekali aku pada mu," celetuk Jaemin melihat Seunghan makan.

Seluruh orang kecuali Jisung turut menatap gemas kearah Seunghan, dimata mereka saat ini Seunghan adalah Maknae terimut dari siapa pun.

Dan Jisung hanya bisa tersenyum getir, seluruh hyung nya sudah benar benar tidak memperhatikan dirinya lagi, lelaki itu seperti hanya orang asing sekarang di mata mereka.

"Setelah ini kita berkumpul di ruang tengah agar bisa bermain dan mengobrol bersama di sana," celetuk Mark di setujui oleh seluruh anggota.

Selang beberapa jam mereka selesai dengan acara makan malam bersama, kemudian mencuci bekas makan mereka masing masing, lalu seteleh menyelesaikan semuanya mereka berkumpul di ruang tengah.

"Bagaimana sekolah mu Seunghan-shii?," tanya Mark kepada Seunghan yang asik bergurau dengan Haechan.

"Sangat seru hyungg... aku banyak memiliki teman di sana, terlebih lagi aku adalah murid paling kuat dan pintar di kelas ku," Seunghan menceritakan hal tersebut dengan penuh semangat.

"Wah benarkah? Baguslah jika kau dengan sekolah mu, belajarlah yang rajin uri agyi," ucap Jaemin yang di angguki oleh Seunghan.

"Jangan terlalu cepat besar, badanmu belum cukup umur untuk menjadi dewasa, kau masih bayi," celetuk Haechan.

look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang