Memikirkan

160 45 4
                                    

"Aku rasa kau sudah keterlaluan untuk melakukan itu Seunghan-ah," celetuk lelaki duduk di bangku depan Seunghan.

Seunghan mengerut dahinya tak mengerti, apa yang di ucapkan teman satu kelasnya itu.

"Keterlaluan? Apa yang aku lakukan, menurutku aku tidak melakukan kesalahan apapun, mereka sendiri yang memanjakan ku," ucap Seunghan mengelak.

Ucapan Seunghan memang adanya, lelaki itu tidak pernah meminta semua prilaku manja dari para dreamie namun mereka sendiri yang memberi kan hal tersebut.

"Hem ada benarny juga ucapan mu seunghan, tapi aku merasa kasihan kepada Jisung hyung, sejak kedatangan mu dirinya tidak di manja oleh para hyung mu di rumah Dreamie," ucap teman Seunghan.

"Biarlah, Mark hyung bilang memang pantas Jisung hyung di perlakukan seperti itu," ujar Seunghan.

"Hahaha lihatlah bayi polos ini nampak sedikit mengeluarkan kelicikannya," ucap Teman Seunghan satunya.

"Aku bukan bayi," ucap Seunghan kesal.

-💚-

"Jisung-ah," panggil seniornya yang baru saja datang dari dalam gudang, hari ini Jisung baru saja ingin pulang karna Jisung melakukan sift saat pulang dari campus hingga pukul 18.56 waktu setempat.

Jisung menengok kearah seniornya tersebut dan tangan nya sedang melepas seragam supermarket tersebut.

"Mwo? Jihwon hyung, apakah kau perlu sesuatu hyung?," tanya Jisung.

"Ahh aniyo, hanya saja hari ini aku ada acara keluarga dengan keluarga besarku jadi aku tidak bisa melanjutkan sift ku malam ini, bisakah kau mengantikan ku?," tanya Jihwon tidak enak.

Jisung terdiam, hatinya ragu apakah akan membantu seniornya itu atau tidak.

"Emm tapi hyung...,"

"Aku janji setelah pulang nanti aku akan langsung kesini dan kau bisa pulang, aku mohon padamu ini sangat urgent Jisung-ah," ucap Jihwon memohon.

Dengan hati yang bimbang pun Jisung mengangguk dan hal itu membuat Jihwon bersemangat lalu berterimakasih dengan cara membungkukan tubuhnya.

"Kamsahamidah Jisung-ah, aku akan segera kemari setelah acara keluarga ku selesai," ucap Jihwon yang di angguki Jisung.

Jisung pun kembali memakai seragam nya sedangkan seniornya itu pergi berberes barangnya untuk pulang.

Huft... begadang? Bukan masalah besar, para hyung ku juga tak akan peduli nanti nya.

Karna merasa bosan Jisung berjalan kearah rak belanjaan untuk membereskan barang yang sekiranya itu berantakan, sebenarnya Jisung tidak sendiri karna ada beberapa pegawai sift malam mulai bekerja.

Namun saat ini Jisung bekerja di bagian depan yaitu kasir dan membereskan beberapa barang dekat kasir.

Tak lama ada 2 remaja perempuan masuk dari pintu depan, dari penampilannya Jisung mengira bahwa remaja itu adalah murid SMA yang belum pulang kerumahnya.

"Selamat datang, ingin mencari apa?," tanya Jisung saat melihat remaja perempuan itu nampak kebingungan.

"Hwo, Oppa kami ingin mencari sebuah snack asia apakah disini ada?," tanya salah satu remaja itu.

look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang