11

2 3 0
                                    


"Dia kenapa?"

"Ohayo"

"Pagi wibu" Balas Zea.

"Kambing"

"Heh gue marah ya sama lo!"

"Hm kenapa?"

"Kenapa kenapa menurut lo aja!"

"Kenapa sih?"

"Kemarin kenapa lo tinggalin gue hah?! Katanya mau bareng, main kartu sampe sore eh taunya gue ditinggal" Zea memandang kesal Gyuri yang hanya tersenyum.

"Kemana lo kemarin sama Razka?"

"Nemenin dia beli gitar"

"Wah Parah sih Yur"

"Dibilangin jangan panggil yur! Kamu ga inget di mall waktu itu, anak kecil itu ngira nama aku sayur tau" Gyuri mendorong pelan bahu Zea.

"HAHAHA lucu banget ga si diinget-inget"

"Itu mah menurut kamu"

"Eh tapi yuri, lo mikir ga si? Kenapa dari sekian banyak cewek cakep disekolah ini kenapa dia cuma mau mengakrabkan diri sama lo?" Zea memandang Gyuri dengan serius.

"Oh jadi menurut kamu aku jelek?" Balas Gyuri datar.

"NO! NO! NO! Lo cakep tau"

"Kamu jangan bikin aku overthinking di pagi hari ini Zea"

"Ya gue takutnya dia deketin lo karna ada sesuatu di diri lo yang buat dia tertarik"

"Aku tahu"

"Apa?"

"Karna aku cantik"

"Yeuuu"

"Pokoknya ya jangan sampe lo terlalu jatuh ya sama dia!"

"Iyaa Zea ku"

"Liat PR b.indo dong yuri"  ujar Zea cengengesan.

"Kamu itu ya! PR b.indo aja yang gampang masi nyontek! Kan bisa liat google!"

"Ya lo tau lah tiap malam gue call sama pacar gue"

"Nih"

"Tengkyuuu"


"YURI ADA YANG NYARIIN NIH" Teriak Kaya dari depan pintu kelas, Kaya memang suka sekali duduk di dekat pintu.

"Siapa kay?" Gyuri yang sedang memakan bekalnya berhenti sejenak.

"BANG GIO"

"oh bentar" Gyuri menutup bekalnya dan beranjak keluar

"Kenapa Gi?"

"Sini duduk" Gio menepuk pelan kursi disebelahnya.

"Kenapa?"

"Nih" Gio menyodorkan susu milkku dan coqolatos kearah ku.

"Hm makasih, perlu bantuan apa lagi kali ini?"  Gyuri menatap Gio malas. Gio ini sepupu Yuri tapi tidak banyak yang tau kalau mereka sepupuan. Gio akan mendatangi Gyuri ketika dia membutuhkan bantuan dan membujuknya dengan susu milkku kesukaan Gyuri.

"Hehe lo udah makan?" Tanyanya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ga usah basa basi, ga cocok"

"Ck lo mah"

"Jadi apa?"

"Nanti pulang sekolah lo kerumah gue, terus bilang ke Mama gue kalo lo minta temenin sama gue buat ke Gramedia, pokoknya terserah deh alasan lo apa" Jelas Gio. Gio ini anak satu satunya, makanya selalu diperhatikan pergaulannya, Mamanya hanya akan mengizinkan keluar kalau keluar sama Gyuri atau dengan sepupu yang lain. Gio 1 tahun lebih tua dari Gyuri yang artinya Gio sudah kelas 12.

FavoritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang