0.6

296 30 0
                                    



Hyunjin terbangun karena Jeno yang seperti nya terlihat buru buru untuk pergi.

" Mau kemana lo" sinis Hyunjin

" Bukan urusan lo" Ketus Jeno

" Bangsat. Gue ada hak buat larang lo" Maki Hyunjin

" Ck.... Okey. Gue mau kencan sama Pacar Gue. Dan mungkin gue gak pulang"

" Mau Main sama Tuh jalang? Gue kira cewek baik gak taunya Lonte juga. Kayaknya Punya Lo haus sama Lubang Lonte" Ejek Hyunjin

" Bangsat" marah Jeno langsung membuang jaket yang akan dipakainya.

Tubuh jeno yang berjalan mendekati tempat Hyunjin. Tubuh hyunjin mencoba Menghindari gerakan Jeno namun Naas. Kedua tangannya udah di cengkeram kuat oleh Jeno.

" Lo kalo minta Gak usah Ngejek. Murahan banget" Ketus Jeno sambil menciumi tengkuk dan leher Hyunjin brutal.

" Anjing. Minggir lo! Gue gak mau Sama lo"

" Oh... Lo maunya Sama Yeonjun.... Okey gue ngerti. Emang seberapa nikmat sih punya nya sampe lo ketagihan"

" Minggir bangsat ! Gue gak kaya lo. Kelakuan lo gak mencerminkan Didikan Orang tua lo"

" Gue gak peduli "

" Bunuh gue Jen! " Lirih Hyunjin sambil terisak.

" Berhenti nangis. Gue cuman mau minta jatah gue" Kata Jeno sambil melanjutkan aksinya namun menjadi lebih lembut.

Walaupun Hyunjin benci Jeno, Tapi dia juga tidak bisa menolak kegiatan mereka.

Sedikit lega bagi Hyunjin,Karena Jeno gak main dengan Wanita di luar sana. Ia takut jika Kelakuan Suaminya diketahui Oleh keluarga mereka. Ia tidak membenarkan Kelakuan jeno, Tapi hyunjin Sadar jeno seperti itu juga karena Dirinya juga. Pernikahan yang tidak di inginkannya.

............





Hyunjin keluar apartemen untuk mencari udara segar, Berjalan ke taman. Tepat sebulan lalu Dia merayakan Kelulusan. Bahagia? Tentu. Karena dirinya terbebas dari Para pembully nya namun tidak tau kedepannya.

" Hyunjin!!! " Panggil Yeonjun

" Hai!" Seru Hyunjin

" Sendirian aja nih. Gak ada pacar yang nemenin" Goda Yeonjun

" Gak butuh pacar sih" jawab Hyunjin seadanya.

" Eum... Hyunjin. Gue mau ngomong ke Lo" Gugup Yeonjun

" Apa? "

" Hyunjin, Sebenernya gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue"

Detik itu juga badan Hyunjin kaku. Terdiam mencerna kalimat yang baru saja terlontar dari Bibir Yeonjun.

" Sorry. Tapi Gue gak bisa " Jawab Hyunjin

" Oh. Lo gak mau pacaran ya? Gimana kalo langsung nikah aja" Bujuk Yeonjun kembali

" Yeonjun!!! Maaf. Gue gak seperti bayangan lo. Ada satu hal yang harus lo tau!, Gue udah Nikah" Jelas Hyunjin

" A..apa?? Jangan bercanda ya. Lo tuh bisa aja bercanda di saat gue serius" Kekeh Yeonjun

" Gue serius yeonjun. Gue udah nikah"

" Berapa lama?" Datar Yeonjun

" 2 tahun. Maaf kalo gue gak jujur. Gue... Gue gak mau semua orang tau dan Jadiin gue sebagai mangsa  mereka lagi" Jelas Hyunjin

" Gue suka lo lama tau gak! Udah 3 tahun yang lalu semenjak gue kenal lo. Jujur gue kecewa dan iri sama suami lo. Dia bisa dapetin lo yang menurut gue sempurna" jelas Yeonjun sesekali mengusap Air matanya yang jatuh.

Karena tidak tega, Hyunjin memeluk tubuh Besar itu. Menepuk punggung itu lembut menenangkan.

Yeonjun menangis dipelukan Hyunjin. Bahkan tidak perduli lagi jika Hyunjin sudah bersuami. Tangan itu malah mengeratkan pelukannya ditubuh  ramping Hyunjin.

" Gue bakalan nunggu lo Hyunjin" Lirih Yeonjun

" Jangan jadi Yeonjun yang lemah. Gue sukanya Yeonjun yang Tegas, Berani, Bukan Yeonjun yang cengeng "

" Bodoh ya gue. Udah tau kalo lo sering banget nutupin bekas merah di Leher lo. Dan juga jalan lo sering pincang. Dan gue pikir lo jatuh dari kamar mandi. Gue gak nyangka Orang yang gue suka adalan istri Orang"

" Yeonjun. Maaf, Jangan kaya gini. Gue tetep temen lo kok"

" Siapa jin, Cowok yang berhasil nikahin lo. Dia baik kan sama lo? Sayang sama lo kan? Kalo Gue liat lo di siksa sama laki laki itu. Gue Sumpah bakalan rebut lo dari dia gak peduli jika harus dengan cara yang licik"

" Yeonjun sadar. Ini bukan Choi Yeonjun yang Hyunjin kenal"

Pelukan itu terlepas. Hyunjin sedih melihat wajah yang selalu tersenyum padanya kini berubah menjadi wajah sendu dengan air mata yang masih terus saja menetes.

Tbc

꓅ꆂ ꁒꐟ ꓄ꋪꍟꍏꌗꀎꋪꍟ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang