0.8

274 26 2
                                    

Hyunjin termenung di Balkon sambil menikmati Secangkir Coklat panas yang ada di genggaman nya.  Sampai sebuah Tangan melingkar apik di Perut nya, sesekali merasakan kecupan Ringan diatara Tengkuknya.

" Gak keluar lo? Pacar lo gak Nyariin?" Tanya Hyunjin

" Lagi Pengen gini"

" Emang pacar lo gak ngasih?" ujar Hyunjin To The Point

" Kalo gue maunya elo gimana!"

" Tapi gue gak Mood"

" Tapi gue Mau Hyunjin!" Tekan Jeno

" Okey. Tapi gue abisin dulu coklat Gue" kata Hyunjin. Sedangkan Jeno lanjut menciumi tengkuk dan sesekali membuat Tanda.

Tangan Jeno mulai nakal, Masuk dan meraba tubuh Hyunjin. Mengelus Lembut perut rata Hyunjin.

Karena tidak sabar, Jeno langsung mengambil Cangkir itu meneguknya habis lalu mencium Bibir Hyunjin menyalurkan sisa coklat yang masih ada di mulutnya.

Hyunjin semakin di buai oleh Tindakan Jeno, sampai membuat Tubuhnya Lemas. Alhasil jeno langsung menggendong Tubuh lemas sang istri ke Dalam Kamar.

Hyunjin suka, Hyunjin sangat suka disaat Jeno Berubah menjadi lembut seperti Ini. Tingkah lakunya begitu membuaikan berbeda dengan Jeno yang kasar dan Arogan. Yang tak segan segan menyakiti Fisik maupun Hati Hyunjin.

.......

Setelah selesai melakukan kegiatan itu, Hyunjin memutuskan untuk membersihkan diri membiarkan Jeno tertidur di Ranjang.

Beberapa kali melihat Ponsel Jeno yang Menyala menandakan ada Pesan, Dan juga Beberapakali Bergetar tanda panggilan masuk.

Hyunjin penasaran dan mengambil Ponsel itu. Tertera nama Minji yang terus terusan menghubungi Jeno.

Hyunjin berdecih, Lalu mengangkat panggilan Video Ponsel itu dari Minji. Karena Geram dengan tingkah Wanita Itu. Hyunjin memutuskan untuk melepas Jubah Mandinya, memposisikan tubuhnya di samping Jeno. Menutupi Kedua tubuhnya Dengan Selimut sebatas Dada.

Lalu menggeser tombol hijau itu. Terlihat Wajah Minji yang menurutnya sangat Menyebalkan.

Hyunjin mengeratkan Pelukan Jeno yang memang saat ini tengah memeluknya. Memperlihatkan semua ini pada Wanita Jalang Itu.

" Ada apa Minji? Kau mencari suamiku? Maaf tapi dia kelelahan setelah Bermain denganku" Kata Hyunjin dengan Nada Lelah

" Sialan" Jawab Minji diseberang telepon.

" Oh apa kau pernah merasakan nya? Tentu tidak. Aku tau Jika Kau Dan Jeno tidak pernah melakukannya. Sebrengsek apapun suamiku dia tidak akan pernah mau Tidur dengan Orang lain " Bangga Hyunjin

" Tunggu saja. Aku akan membuat jeno mau menyentuh ku hingga Tercipta Mahluk kecil di perutku"

" Benarkah? Lakukan saja. Kalau begitu aku tutup. Aku begitu lelah melayani suamiku" Kata Hyunjin langsung memutus panggilan video itu.

Helaan nafas Hyunjin terdengar Pasrah. Meletakkan kembali Ponsel itu ditempat semula. Menjauhkan tangan jeno dari pinggangnya. Namun malah semakin dieratkan oleh pemilik tangan.

Karena malas bergerak. Hyunjin memilih tetap mempertahankan posisi itu. Tidak peduli jika dirinya akan pegal nanti yang terpenting dirinya bisa tidur.

.........

Hyunjin membuka matanya melirik samping yang terdapat Jeno yang masih tertidur pulas. Mengumpulkan niatnya untuk kembali beraktivitas sebagai Seorang istri.

Memasak, Mencuci, Dan bersih Bersih apartemennya.

Bunyi bel apartemen itu mengganggu Hyunjin. Dengan langkah Marahnya dia Membuka Pintu itu. Yang ternyata Pelakunya adalah Minji.

" Dasar Jalang murahan! Gak tau Waktu banget sih! Ganggu Orang Tau gak" Maki Hyunjin tepat di depan Wajah Minji.

Perawakan Hyunjin sama dengan Minji mulai dari Tinggi, dan kekurusan.

" Cih! Dimana Jeno"

" Kenapa lo Nyariin Suami Gue! Ada hak apa lo. Pagi pagi ganggu Apartemen orang dan datang datang Nyariin suami Orang!"

" Suami lo itu pacar Gue ! Oke! Jadi gue ada hak"

" Goblok! Justru itu lo sebagai pacar gak berhak atas apapaun karena Gue Istri Sah"

Karena geram, Minji langsung mendorong Tubuh Hyunjin ke belakang dengan kasar.

Tubuh kurus itu kini terjungkal ke belakang, Menabrak meja yang ada tak jauh di belakang.

Sedangkan Minji lebih memilih untuk masuk kedalam, melangkahi Tubuh hyunjin yang masih diposisi jatuhnya.

Jeno keluar kamar dan terkejut melihat Minji di Sofa depan. Pandangannya langsung melirik sekitar mencari keberadaan Hyunjin.

" Sayang. Kok kamu disini?" Heran Jeno

" Iya. Aku kangen kamu"

" Tunggu sebentar" kata Jeno langsung mencari Hyunjin

" Istri kamu pergi keluar pagi pagi. Gak tau kenapa, Tapi tadi aku denger kalo dia mau ketemuan sama Cowok"

" Sialan! " Umpat Jeno

Tbc

꓅ꆂ ꁒꐟ ꓄ꋪꍟꍏꌗꀎꋪꍟ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang