Chapter V

95 18 4
                                    

You are me in the mirror

*-*

"Jiji.. "

"Yu, aku tidak suka membicarakan orang-orang yang sudah membuangku"

Yusuke menghela napas ketika mendengar itu. Seandainya waktu dapat diulang kembali, ia ingin menolak program pertukaran pelajar ini.

Saat itu Yusuke tidak tahu, di negara ini ia akan bertemu dengan orang yang sangat di benci oleh orang terdekatnya.

Dulu, Yusuke sering mendengar cerita tentang Sam dari Ji. Adik kembar yang kadang terlihat dirindukan tapi disaat yang bersamaan, Ji sangat membenci dia.

Orang tua Ji dan Sam bercerai saat mereka masih sangat muda. Sam yang sebenarnya sangat di sayang oleh Ibu mereka malah dibawa oleh sang Ayah, sedangkan Ji yang dekat dengan Ayahnya justru di bawa oleh Ibu mereka.

Semua itu karena Ji memiliki bakat menyanyi sejak kecil. Ibu mereka-Helena- dulunya adalah seorang penyanyi. Namun, karir yang baru di bangunnya hancur karena kehamilannya.

Hamil di luar nikah.

Itu adalah skandal yang cukup besar saat itu.

Ayah mereka-Hanzhi- langsung menikahi Helena. Pernikahan itu menjadi pusat perhatian media. Seorang penyanyi baru menikah dengan anak dari konglomerat. Semua orang mengira itu adalah pernikahan impian para wanita. Tapi nyatanya, pernikahan itu tidak seindah kelihatannya.

Helena yang masih terobsesi dengan impiannya dan Hanzhi yang berasal dari keluarga yang penuh aturan, membuat hubungan suami istri itu makin hari makin berantakan. Pertengkaran bukan hal aneh lagi untuk mereka. Selalu di mulai dari Helena yang ingin bekerja lagi sebagai penyanyi sedangkan keluarga Hanzhi melarang keras pekerjaan yang di anggap akan merendahkan status sosial mereka.

Kehidupan itu membuat Helena menjadi depresi. Pernikahan yang sejak awal sudah salah, menjadi semakin hancur tiap harinya. Akhirnya mereka bercerai.

Dan Helena, memaksa Ji yang sebenarnya tidak dekat dengannya untuk ikut bersama. Alasannya, karena dia ingin menjadikan Ji sebagai penyanyi. Helena ingin anaknya itu meneruskan impiannya yang hancur.

Dan Hanzhi membiarkan itu. Karena kenyatannya, ia lebih butuh anak seperti Sam.

Saat kecil, Sam adalah anak yang sopan dan lembut. Anak yang pengertian dan tenang. Sedangkan Ji, ia anak yang cukup jahil dan bebas sejak kecil. Itulah alasan kenapa Hanzhi memilih merawat Sam yang cocok dengan keluarga besarnya. Cocok sebagai calon pemimpin perusahaannya.

Hanzhi meninggalkan anak kesayangannya pada mantan istri yang depresi.

Itulah awal mula Ji sangat membenci Hanzhi dan Sam.

Mereka berdua tidak tahu bagaimana Ji harus menjalani hidup dengan Ibu yang sakit secara mental. Ji benci pada Ayah yang meninggalkannya dan ia benci pada Sam yang tidak menangis saat mereka dipisahkan.

Dulu, Ji memberontak. Ia mati-matian mengatakan ingin hidup bersama Sam. Tidak ingin dipisahkan dari saudara kembarnya. Mereka yang selalu bersama, tiba-tiba harus berpisah, membuat Ji tidak terima. Ia memohon, entah bersama Ayah atau bersama Ibu, yang penting ia tetap bersama Sam.

Ji berpikir, Sam juga menginginkan itu. Tapi nyatanya tidak. Saat Ji memberontak dan memohon, Sam malah melihatnya dengan datar lalu berlari ke arah Hanzhi tanpa berpikir dua kali.

Itulah pengkhianatan pertama yang dirasakan Ji. Saat umurnya baru 7 tahun, ia sudah mengerti sakitnya perasaan itu.

Setelah itu, Ji dibawa oleh Ibunya pindah. Beberapa kali, Ji pernah kembali ke rumah lama mereka. Saat ia babak belur karena disiksa Ibunya, saat ia merasa kesepian karena Ibunya meninggalkan rumah berhari-hari, saat ia merindukan Sam, ia selalu kembali ke rumah mereka yang dulu. Tapi Ji tidak pernah bertemu mereka, sampai akhirnya Ji tahu, kalau Hanzhi dan Sam sudah pindah ke negara lain tepat setelah perceraian.  Entah negara mana, Ji tidak peduli. Tapi saat itulah Ji menyadari, dirinya sudah benar-benar di buang. Umurnya sudah 11 tahun ketika menyadari hal itu.

The MirrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang