Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Jaemin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*********************************
sebab semua hal kecil yang kamu buat, adalah alasan kenapa aku jatuh cinta kepadamu, dan di saat kita berpisah ketika aku merindukanmu kupejamkan mata dan yang kulihat hanyalah dirimu.
.
Jisung menyandarkan diri dipagar pembatas yang terletak di atas sekolah, angin menerpa cukup kencang, membuat surai hitamnya melambai-lambai.
wajahnya mendongak, menatap langit sore yang berganti warna menjadi Jingga disertai merah muda.
"aku kira jatuh cinta itu indah, tapi kenapa yang kurasakan hanya sakit, apalagi saat seseorang yang kucintai tidak memiliki perasaan yang sama sepertiku, dia lebih menyukai gadis lain, dan yang lebih sangat menyakitkan mereka saling mencintai"
Jisung tersenyum miris mengingat pengakuan cinta Jaemin pada Renjun saat jam istirahat siang tadi.
"Jisung..."
Jisung menoleh, melihat Jaemin sudah menggendong tas di punggunya sekaligus membawa tas miliknya sendiri.
"sedang apa di sini.? dan kenapa tadi kau bolos pelajaran.?"
Jaemin menghampiri Jisung, dia tampak terkejut saat menemukan jejak air mata di pipi Jisung.
"kau menangis.?"
Jisung hanya diam dia tidak tau harus mengatakan apa sebab yang membuatnya menangis yang bertanya.
"Siapa yang menyakitimu.? katakan kepadaku Jisung." Jaemin mengusap lelehan air mata di pipi Jisung.
"apa yang akan kau lakukan pada orang itu Jaemin.?" Jisung bertanya sambil menahan isak tangis yang akan keluar dari bibirnya.
"aku akan menghajarnya." Jaemin berucap sambil mengeraskan rahangnya dia sangat marah melihat Jisung menangis seperti ini.
