Those Eyes 4

572 78 4
                                    

Jisung Pov

Tak terasa ujian sudah di laksanakan dan Hari ini adalah hari pesta kelulusan tiba, Jeno sudah menungguku di depan rumah sengaja aku meminta dia untuk menjemputku, kurasa Jaemin dan Renjun sudah berangkat je pesta dansa, sudah hampir satu bulan aku selalu menghindari mereka.

"hai Jeno, apa aku membuat mu menunggu terlalu lama.?" ucapku dengan senyum diwajahku.

"sama sekali tidak Jisung.! kau sangat cantik malam ini." Bisiknya kepadaku.

Malam ini aku memakai gaun putih tanpa lengan, rambut panjangku sengaja ku gelung sehingga menunjukan leherku yang jenjang, aku ingin terlihat sempurna malam ini setidaknya, aku ingin membuat Jaemin terpesona olehku.

Malam ini aku memakai gaun putih tanpa lengan, rambut panjangku sengaja ku gelung sehingga menunjukan leherku yang jenjang, aku ingin terlihat sempurna malam ini setidaknya, aku ingin membuat Jaemin terpesona olehku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi menurutmu aku hanya cantik malam ini saja Jeno." sengaja aku membuat gestur merajuk.

"hahahah tentu saja tidak setiap hari kau terlihat cantik, tapi untuk malam ini kau terlihat jauh lebih cantik." andai saja hatiku tidak di penuhi oleh Jaemin aku berharap bisa jatuh cinta pada Jeno dia lelaki yang sangat tulus.

"baiklah, ayo kita berangkat aku tidak mau menjadi yang terakhir yang sampai di tempat pesta."

Aku memilih diam selama dalam perjalanan, ini pertama kalinya bagiku pergi keluar tanpa Jaemin, ternyata aku baru sadar ternyata aku begitu bergantung pada Jaemin, aku memutuskan setelah pesta kelulusan ini aku akan memilih pergi toh bukankah Jaemin dan Renjun akan menikah setelah lulus sekolah, hahhh membuatku iri saja.

Jisung end

********

tak terasa hari sudah semakin malam namun tidak ada tanda-tanda pesta akan berakhir, Jisung menghampiri Jeno yang sedang berbincang dengan Jamin dan Renjun, sejak tiba di pesta dia sama sekali tidak menyapa mereka.

"Jeno sudah waktunya aku untuk pulang."

"Jisung,..." Jaemin mencoba menyapa Jisung dia sangat merindukan sang sahabat.

"Jenoooo ayo cepat aku ingin pulang sekarang." Jisung sengaja memotong kalimat Jaemin dia tidak mau mengobrol dengan pria itu.

"iya iya ayo aku antar kau pulang Jisung." Jeno langsung menarik tangan Jisung keluar.

Penderitaan Jisung sudah berakhir dia sengaja meminta pulang lebih dulu dia sungguh jengah dengan sikap Jaemin kepada Renjun, hatinya sakit melihat Renjun dan Jaemin yang sialnya terlihat serasi, dan di tambah lagi melihat mereka berciuman mesra seperti itu, Jisung serasa ingin menangis.

.

.

.

Sinar mentari menyapa bumi, membangunkan sang gadis yang cantik jelita untuk menjemput kesadarannya, Jisung mengerjapkan matanya dia beranjak membuka tirai jendela dikamarnya, dia bergegas membersihkan diri dan bersiap untuk pergi saparan.

Those EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang