My Sunshine

3

Happy reading~

Seminggu kemudian, gracio mendengar kamar dari bodyguard nya bahwa papa kai sudah sadar dari masa kritis nya. Papa kai sempat kritis dan kini ia sadar

Gracio pun dengan cepat menuju rumah sakit setelah bertemu shani saat waktu istirahat

"Om? Om sadar!?"ucap gracio senang saat masuk ke ruangan kai dan menghampiri kasur kai

"N-nak c-cio"

"Iya om?"jawab gracio

"O-om m-mohon, j-jaga shani a-anak om"

"Iya om, pasti"ucap gracio

"O-om minta m-maaf, k-kalo om p-punya salah nak, o-om s-sayang shani"

"J-jangan buat s-shani n-nangis nak, p-papa be-lum b-bisa k-kasih k-emauannya"

"O-om, p-pamit nak.. maafin p-papa shani sayang"

"Om? Om?? Dokter!!! Bodyguard! Panggil dokter!!"ucap gracio saat detak jantung kai di layar monitor menjadi lurus dan kai memejamkan mata nya

"Om?? Om bangun om"ucap gracio tanpa sadar ia meneteskan air mata

Dokter pun datang dengan tergesa-gesa lalu memeriksa kai dan jantung nya yang bermasalah

"Maaf, tuan, pasien telah tiada"ucap dokter membuat gracio tidak bernafas selama 5 detik

"Bodyguard, tolong jemput shani di sekolah."ucap gracio pelan masih sambil mengatur nafas nya, ia tidak menyangka jika kai akan pergi saat ia belum lama mengenal nya

Tak lama shani pun sampai di rumah sakit masih dengan memakai seragam nya

"Kakak!!"panggil shani berlari menghampiri gracio yang menunggu nya

"Kakak! Cani ga sabar pengen ketemu papa! Cani udah kangenn bangett"ucap shani antusias sambil menggiwing tas nya

"Shani udah kangen?"lirih gracio menatap shani

"Yaa cani kangen banget sama papa, cani juga mau minta tolong papa buat benerin tas cani, tali tas cani putus lagi"kekeh shani sambil melihat tali tas nya yang putus

Setelah sampai di ruangan kai, shani dan gracio pun masuk

"Pa- ehh, papa masih bobo"ucap shani memelankan suara nya dan menutup mulut nya

"Papaa ada cani"ucap shani duduk di kursi samping kasur kai

"Papa.. ih tangan papa dingin"ucap shani saat memegang tangan sang papa

"Papaa, tengok tas cani, putus lagi.. padahal kan udah di benerin sama papa kemalin kemalin kan"ucap shani sambil memperlihatkan tas nya

"Papa mau liat gak, cani kemarin dapet... Nilai seratus tauu"ucap shani mengeluarkan sebuah kertas dari tas nya

"Nih, tuh keren kan"ucap shani memperlihatkan kertas nya di depan wajah kai yang pucat

"Papaa"panggil shani sambil memainkan jari-jari tangan kai

"Cani pengen crayon baru"pinta shani