My Sunshine

19

Happy reading~

Seminggu shani bersekolah di sekolah baru nya, kini ia kembali jatuh sakit. Ia mengalami demam yang cukup tinggi disertai dengan batuk

"Uhuk-uhuk hiksssss"tangis shani karna tidak nyaman dengan tenggorokan dan juga badannya

Shanju pun di buat panik dengan shani, begitu pula alex belum pulang dari luar kota, dan mengabarkan malam ini akan pulang karna tahu shani sedang sakit

"Shani mau apa hm"ucap shanju lembut sambil mengusap keringat dingin shani

Shanju pun menatap tak tega pada shani yang sedari tadi tidak bisa tidur karna batuk melanda tenggorokannya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 02.30 dini hari

"Hiksssss uhuk-uhuk hueekkk"shani pun memuntahkan isi perut nya di atas kasur

"Eh eh"ucap shanju lalu menepuk-nepuk dada shani dan memijat tengkuk belakang shani

"Cup cup cup, gapapa"ucap shanju saat shani menangis semakin kencang

"Hikssss cani muntah"tangis shani semakin kencang

"Iya muntah, gapapa sayang"ucap shanju mengelap mulut shani menggunakan tissue

"Mau muntah lagi?"tanya shanju lembut

"Hiksssss hikssss"shani pun menggeleng

"Yaudah, gapapa jangan nangis pinter"ucap shanju

Ceklek

"Hai.. aduh anak papi sakit hm"ucap alex

"Angkat dulu pi, habis muntah dia.."ucap shanju

"Baju nya basah gak cani"ucap shanju melihat baju shani yang ternyata kering dan tidak terkena muntahan nya

"Enggak ya kering"ucap shanju

"Mami bersihin kasur nya dulu ya, cani sama papi dulu oke"ucap shanju lembut sambil mengusap pipi shani

"Emm sayang aku lagi sakit, mimi dulu?"ucap alex menggendong shani seperti koala lalu menyodorkan botol minum shani yang berisi air putih

"Emm pinter"ucap alex

"Panas nya berapa mi?"tanya alex sambil membawa kepala shani ke pundak nya

"Tadi sampe 40, sekarang udah agak turun"ucap shanju sambil membersihkan kasur bekas muntahan shani

"Kasian.. keluar yuk.. cari angin"ucap alex mengalihkan perhatian shani agar berhenti menangis

"Cani kangen papi ngga.."tanya alex pada shani yang masih menangis sesenggukan di gendongan nya

"Papi kangen cani, papi beliin sesuatu loh buat cani"ucap alex

"Nih liat papi punya apa"ucap alex duduk di sofa

"Kaktuss"ucap alex memperlihatkan mainan kaktus, *yg joget itu loh

"Tapi ini gabisa ikutin suara kayak nya"ucap alex sambil mencari tombol untuk menyalakan si kaktus

"Hikssss, hiksssss"tangis shani, ia kaget saat kaktus itu bergoyang dan mengeluarkan lagu yang cukup mengangetkan