Mobil gracio sampai di pekarangan rumah nya yang tampak sepi. Ini bukan rumah orang tua nya, ini rumah milik nya sendiri.
Ia pun memasuki rumah tersebut yang di sambut oleh bi sumini, salah satu art nya yang tinggal di sana karna perintah gracio, agar rumah ini tidak kosong dan selalu bersih.
"ssssstttt ssssttt"gumam gracio menidurkan shani di kasur kamar nya dengan perlahan
Gracio membuka lemari nya dan mencari baju sang adik yang mungkin ada di sana. Setelah mendapatkannya, ia langsung menggantikan baju sang adik. Shani tak terusik sedikit pun karna mungkin ia lelah.
"eeunggh aakak"lenguh shani menggeliat mengangkat kedua tangannya
"hei, mam dulu yuk cani belum mam"ucap gracio mengusap poni shani yang mengganggu
"hiks hiksss akak, cani mau sama akak"tangis shani mendudukkan diri nya dan langsung menubrukkan diri nya pada sang kakak
"iya ini sama akak kan?"ucap gracio memeluk sang adik dan mengusap lembut punggung nya
"cani nda mau sama ibu akak, hiksssss cani nda mau ke singapul hikssss"ucap nya sambil menangis dan menggelengkan kepala nya
"siapa yang mau ke singapur hmm?"tanya gracio mengerutkan kening nya
"cani mau di bawa sama ibu ke singapul, cani nda mau! hiks hikss"ucap shani membuat gracio memejamkan mata nya menahan emosi
"ngga cani ga ke singapur, kan cani sama akak ya di sini?"ucap gracio dan shani mengangguk
Gracio pun membiarkan shani tenang terlebih dahulu di pelukannya.
"udah nangis nya?"tanya gracio pada sang adik yang sudah anteng di pelukannya
"cani nda mau di kulung akak"cicit shani membuat gracio terdiam
"gaada yang bakal kurung cani lagi, wanita itu jahat ya sama cani? cani di kurung sama dia?"ucap gracio melonggarkan pelukannya dan menatap wajah sang adik yang basah akibat air mata
"dia jahat"ucap shani kembali memeluk sang kakak
"akak bakal sama cani selamanya, cani jangan takut okey?"ucap gracio dan shani mengangguk di pelukannya
"sekarang kita mam dulu yuk! mam sambil liat ikan gimana? akak punya ikan banyak loh di kolam"ucap gracio menghibur sang adik agar terlupa dengan kejadian yang baru saja di alami nya hari ini
"cani mau liat ikan!"ucap shani semangat sambil mengusap kasar air mata di pipi gembul nya
"letsgoo!"ucap gracio membawa shani keluar kamar
Gracio mengambilkan makan untuk shani yang sudah ia beli secara online saat shani masih tertidur tadi. Lalu ia membawa shani menuju kolam ikan di rumah nya yang baru saja selesai di buat seminggu yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
