Vote dulu ya kaka-kaka dick-adick!
Happy reading~
Pagi hari tiba, pukul 09.00 di kediaman rumah zena, kakak dari alex.
"Akuu, akuu mau, mau wipop!"pinta shani pada sang kakek yang sedang membagikan permen
"Iya ini cani nih... Mau rasa apa cani, hm"ucap oppa harlan membungkukkan tubuh nya untuk menyamakan tinggi nya dengan shani
"Mau lasa tobelii"
"Nih.. rasa strawberry"
"Ukaaiinn oppa"pinta shani
"Minta tolong nya yang baik dong.., gimana coba"ucap shanju
"Oppa halan, tolong ukain wipop nyaa!"ucap nya cempreng
"Sini sini oppa bukain"kekeh oppa harlan
"Bilang apa ke oppa?"tanya shanju
"Matasi oppa"ucap shani lalu melahap permen lolipop nya
"Enak sedap maaniiss"ucap shani membuat semua orang tertawa saat mendengar nya
"Mpen mam wipop, cani juga mam wipop"ucap shani
"Kaka mpen dong manggilnya.."kekeh shanju
"Hahaha, gapapa, iya aku makan lolipop, sama kaya shani, shani rasa apa?"
"Lasa tobeli, mpen lasa apah"
"Aku rasa lemon"
"Akak, akak lasa apah"
"Aku punya banyak rasa"sombong gracio sambil mengulum lolipop nya
"Mau liat!"pinta shani mendekati sang kakak
"Gamau nanti pasti kamu ambil"ucap gracio berpura-pura menyembunyikan sesuatu di belakang tubuh nya
"Nda cani ambiill, cani baik!"
"Boong!"
"Benel!"
"Boong!"
"Benelaann"
"Tapi boong, hayyuu papalepapale"ucap gracio alay sambil mengangkat tangan nya
"Akak!! Papiiiiii"panggil shani pada sang papi
"Kenapa bocil"ucap alex sambil menuruni tangga
"Hahaha bocill"ledek gracio pada shani yang nemplok di perut nya
"Iiissshhh!" *Plak
"Aww sakitt, heuheuheuheu, mamii cani nya jahat pukul akakk"ucap gracio berpura-pura menangis saat shani memukul lengan nya
Shani yang mengira gracio menangis pun memajukan bibir bawah nya. Ia paling tidak bisa melihat orang menangis. Merasa bersalah telah memukul sang kakak
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Romance*ADIK KAKAK* CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR DAN JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE! DAN... BACA AJAA