Vote dulu yyaaa!
happy reading~
-
-
-
-
-
-
-
-★
Jam kini sudah menunjukkan pukul 20.00 malam. Shanju dan alex baru tiba di rumah, mereka baru saja memeriksakan keadaan shanju di rumah sakit.
Mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah, dan mereka mendengar tangisan sang anak, shani.
"hai sayang, kenapa hm?"ucap sang mami menghampiri shani yang menangis di sofa dengan gracio yang berdiri di hadapan nya sambil memegang bungkus yupi.
"ni, buat cani"ucap gracio memberi shani satu yupi. Membuat tangis shani langsung mereda.
"mami, ndong cani"pinta shani mengulurkan tangan nya dengan yupi yang sedang ia kunyah di dalam mulut nya.
"sini sa-"
"sama papi aja yuk? mami nya ga boleh cape-cape sayang"potong alex, membuat rahang tegas gracio mengeras
"cani sama akak aja ya, kita main di kamar"ucap gracio langsung menggendong shani. Dan membawa nya ke kamar milik nya.
"cani mau mami, akak"mata shani mulai berkaca-kaca
"mami nya mau istirahat dulu, cani sama akak aja oke? cani mau main apa hm"ucap gracio sambil mendudukkan shani di atas karpet
"cani mau itu"tunjuk shani pada mainan figure milik sang kakak.
Flashback On
Ting!Gracio mendengar notif dari pomsel nya berbunyi, pertanda ada yang mengirimkan pesan pada nya.
Ia membuka ponsel nya yang ia letakkan di atas meja.
"papi?"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracio menatap shani yang kini sedang bermain di karpet sambil bernyanyi tak jelas."tunggu aku sampai aku bisa menerima semuanya pi, mi."
Flashback off
Malam ini, shani baru saja tidur di kamar sang kakak. Alex, sang papi menyuruh sang anak sulung untuk ke ruang kerja nya.
Gracio masuk ke dalam ruang kerja sang papi, di sana sudah ada sang papi juga mami.
"sini sayang"ajak shanju
![](https://img.wattpad.com/cover/337202633-288-k909503.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
عاطفية*ADIK KAKAK* CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR DAN JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE! DAN... BACA AJAA