14

1.9K 163 3
                                    

Happy reading~

Malam ini pukul 01.00 alex dan shanju dibuat bingung oleh shani yang sering menangis seperti tak nyaman dengan tidur nya. Dan seperti saat ini, sudah beberapa jam shani berhenti menangis, dan kini ia menangis lagi entah kenapa.

"Hiksssss hiksss"tangis shani sambil bergerak kesana-kemari sambil memejamkan mata

"Sssttt ssssttt"ucap alex mengusap-usap kening shani dan sesekali menepuk-nepuk lengan nya

"Kenapa ya"ucap shanju yang sedari tadi mengecek suhu tubuh shani tapi suhu tubuh nya normal-normal saja, hanya sedikit dingin

"Dingin kali pi, coba matiin ac nya"ucap shanju sambil mengusap-usap kepala shani

"Cup cup cup"ucap shanju

Shani pun tertidur kembali di pelukan shanju sampai pagi pun tiba

"Hiksssss"tangis shani sembari duduk di kasur dengan rambut yang seperti singa dan mata yang sangat sipit jika baru bangun tidur

"Kenapa sayang, uda bangun hm"ucap alex keluar dari kamar mandi lalu menggendong shani

"Iiii gemesh"ucap alex memeluk shani erat, bagi alex menggendong shani itu tidak seberapa berat nya, bagaikan menggendong angin pikirnya

"Cani kenapa tadi malem nangis hm"tanya alex sambil menuruni tangga

"Papi kira cani sakit.."lanjut nya

"Cani nda sakit"

"Terus kenapa nangis"

"Nda tau"

Dan kini waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 dan shani baru selesai mandi

"Shani sekarang vaksin ya"ucap shanju lembut sambil menyisir rambut shani

"Di suntik? Cani ga, ma, u!"tekan shani

"Kenapa? Kan biar cani sehat.."ucap shanju

"Gamau cani gamau, cani takut di suntik mami, itu sakit"ucap shani cemberut

"Gak sakit.. cani mau nginep di rumah oma opa nggak?"tanya shanju mengalihkan perhatian

"Mau"ucap shani

"Yaudah sekarang kita berangkat.."ucap shanju

Dan sebenarnya shani akan di vaksin di kediaman orang tua shanju, karna orang tua shanju juga kebetulan akan di vaksin jadi sekalian saja memanggil dokter langganan nya kerumah.

"Ayo.. shani"ajak alex

"Papi cani nda mau di suntik ya"ucap shani sambil memasuki mobil

"Gak di suntik.."ucap alex

"Mami bilang mau di suntik"ucap shani

"Iya shani di suntik"ucap gracio

"Cani gamau"tekan shani

"Ga deng becanda"ucap gracio takut shani menangis

Alex pun melajukan mobil nya menuju kediaman orang tua shanju. Ini pertama kali shani bertemu dengan oma opa nya, sebelum nya hanya bertemu lewat vidcall

My Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang