Happy reading~
Kini sudah menunjukkan pukul 16.00 sore, kini shani baru terbangun dan langsung mengajak gracio untuk bermain sepeda
"Ayo akak.. sepedaan"ajak shani sambil menarik² tangan gracio
"Kakak glacio.. ayoo"rengek shani
"Iya-iya ayo.."ucap gracio bangkit dari kasur
"Mami cani mau sepedaan sama akak"ucap nya sambil menuruni tangga
"Iya sayang"ucap shanju
"Wii cani naik"ucap shani saat menaiki sepeda nya
"Balapan ayo"ajak gracio
"Gamau ah nanti jatoh cani"ucap shani cemberut
"Yaudah jangan"kekeh gracio lalu melajukan sepeda nya dan hanya memutari taman rumah nya
"Akak ikutin cani"ucap shani
"Iya ni ikutin"ucap gracio
Beberapa menit kemudian...
"Shani... Main nya sambil mam ya"ucap shanju membawa sepiring makanan untuk shani
"Iya mami"ucap shani
"Stopp, isi bensin duluu"ucap shanju menyetop sepeda shani saat shani melewati nya
"Akak stop dulu cani lagi isi bensin"ucap shani sambil menoleh kebelakang
"Yaudah isi dulu"kekeh gracio
"Aaaa"ucap shanju mengarahkan sendok nya pada mulut shani
"Emm pinter"ucap shanju saat shani melahap makanan nya dengan semangat
"Silahkan jalan.."kekeh shanju
"Akak ngga isi bensin"tanya shani saat gracio mengikuti nya
"Engga akak udah isi bensin tadi"ucap gracio
"Kalo cani belum"ucap nya sambil mengunyah nasi nya
"Bensin cani masih ada mami"ucap shani jadi ia melewati ve
"Kalo uda habis stop disini ya"ucap shanju
"Otey"ucap shani
"Hahh capek"ucap gracio turun dari sepeda nya dan duduk di teras samping sang mami
"Akak capek?"tanya shani dan di angguki gracio
"Makannya isi bensin kak, bensin akak habis itu bensin nya"ucap shani
"Yaudah AAA"ucap gracio pada shanju berharap memberi nya makanan
"Noo, ini segini porsi buat shani, kamu ambil aja sana bensin nya sendiri"ucap shanju dan sedikit terkekeh
"Bombastic side eye"gumam gracio
"Cani isi bensin"ucap shani berhenti di depan shanju
"Aaaa"ucap shanju
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
عاطفية*ADIK KAKAK* CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR DAN JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE! DAN... BACA AJAA
