LOOKISM | ~'reader'~ [READ DEKS]

28

Part : (name) & hyungseok ingin jadi kuat?!

Malam hari setelah (name) di obati oleh jihoon, (name) pergi kerumah nya hyungseok. Tetapi lelaki itu tak ada dirumah, (name) menghela nafas nya berat.

Ia langsung menaiki motor dan pergi. Ke sekolah munseong. Seperti nya hanya tempat itu yang dijadikan hyungseok untuk merenung dan menunggu jonggun.

Saat sampai di sana pun, terlihat sunyi dan sepi. (Name) masuk tanpa membuka sepatu, dan masuk kekelas jihoon dulu.

Terlihat hyungseok sedang duduk di meja sembari merenung, wajah nya terlihat muram. Dia tak lelah pergi kemana mana tanpa istirahat?

"Aku kaget, ku kira kau park hyungseok." Sahut jonggun datang dan seraya akan menatap hyungseok.

"Aku baru pertama kali melihat mu." Jonggun menatap hyungseok heran. Lalu beralih ke (name) yang tengah menghampiri mereka.

"Oh? (Name) sedang apa disini, hm? Kau tidak di marahi dg kalau DG tau kau akan tamat lho?" Sahut jonggun tersenyum tipis, (name) menghela nafas nya berat.

"Aku tidak peduli dengan marahan cowok itu. Aku hanya akan merasa gagal." Ujar (name) berhenti melangkah di hadapan jonggun dan menunduk.

"Gagal?" Hyungseok dan jonggun mengerutkan alis. (Name) mendongak pelan dan menatap jonggun tajam.

"Aku gagal melindungi hyungseok dari ilhae. Hyungseok di culik oleh ilhae, tak kira saja hyungseok yang ini juga akan datang ke tempat ini juga." (Name) menunjuk hyungseok di belakang nya.

"Aku gagal, aku tak cukup kuat. Percuma saja aku perempuan tetapi tak bisa melindungi seseorang."

"Hyungseok juga sudah berpikir keras untuk membuat crew nya sendiri, tak tahu cara bertarung, tak tahu menyelamatkan seseorang, dan tak tahu bagaimana cara nya ia akan bisa menyusup ke ilhae agar bisa menyelamatkan hyungseok dari ilhae, aku mohon saja. Tolong ajarkan aku dan hyungseok, agar menjadi kuat."

"Karena orang terkuat yang kami berdua tau hanyalah kau." Sahut hyungseok dan (name) secara bersamaan.

Brakk! Wajah hyungseok di banting ke lantai dengan sangat keras. (Name) cepat saja menghindar karena tau kalau jonggun akan menolak hyungseok kecil yang baru saja ia temui.

"Bocah gila." Sahut jonggun menatap sinis hyungseok.

beberapa menit berlalu, pembicaraan mereka membuat kepala (name) pening. Tapi tiba tiba saja leher (name) di serang oleh jonggun, seperti nya untuk membawa nya pergi.

Jonggun menyeret hyungseok dan jonggun mengangkat (name) keatas pundak nya. Menyedihkan.

(Name) sudah tersadar, melihat sekeliling, ia seperti nya berada di tempat pembuangan barang bekas.

"Oh? (Name) kau sudah bangun?" Jonggun menoleh ke arah (name) yang tengah bangkit dari tidur nya dan menghempas hempas kan baju nya yang terasa kotor.

Hyungseok masih belum tersadar karena seperti nya luka nya berat. "Memang nya apa lagi kalau aku sudah bangun?" sinis (name) kesal.

Hyungseok tersentak kaget begitu ia sudah bangun, clingak clinguk menatap sekeliling.

Penjelasan jonggun membuat (name) mengerti. (Name) termasuk kedalam kemampuan copy yang di maksud oleh jonggun.

"Tirulah aku." Ujar jonggun membuat (name) tersenyum tipis.

"Ku beri waktu satu bulan. Tiru aku dengan sempurna dalam waktu satu bulan." Jonggun melirik (name) yang tengah duduk santai di atas barang bekas.