Assalamu'alaikum
Absen dulu
Kalian dapet cerita nya dari mana?
Jangan lupa sebelum baca follow akun penulis, selesai baca jangan lupa
tinggalkan jejak (Vote, Komen)Thanks you
HAPPY READING~
•°°•°°•
"Saudara Zidan, saya nikahan engkau dengan Syaqila Putrinisa binti machmud, dengan maskawin uang tunai sebesar seratus juta dan seperangkat alat solat dibayar tunai!"
"Saya Terima nikah dan kawinnya Syaqila Putrinisa dengan maskawin tersebut dibayar tunai" ucap Zidan lantang tidak ada kesalahan apapun
"Bagimana para saksi?" tanya penghulu pada tamu undangan
"SAH" Ucap semua tamu undangan serentak
Syaqila hanya tertunduk malu tanpa menatap sosok laki-laki disebelah nya yang sekarang menjadi suami nya. Pemasangan cincin selesai Zidan melihat air mata menetes ke tangan nya iya Syaqila nangis? Dipikirkan Zidan hanya satu apakah Syaqila tidak ingin menikah dengan nya? Seru nya di dalam hati.
Cup.
Ciuman lembut mendarat di kening Syaqila. Syaqila hanya bisa tersenyum dihadapkan tamu undangan dan bunda nya.
"Apa kamu baik baik aja?" Tanya Zidan pada Syaqila, pertama kali nya mereka mengobrol karna di pernikahan ini saja mereka baru bertemu bagaimana bisa mereka mengobrol lewat chat? Nomer saja tidak saling sv.
"Saya gakpapa mas, saya cuman letih" jawab Syaqila letih, pertama kali Zidan mendengar suara nan lembut gadis yang menjadi istri nya ini kata 'mas' membuat hatinya damai
Tidak hanya suara yang lembut, Syaqila memiliki paras yang cantik tidak hanya cantik tapi hati nya pun cantik, ternyata ini alasan laki-laki pesantren Al-Faqih menyukai dirinya.
"Bundaaa" cicit Syaqila dengan mencakar rok kebaya milik nya
Syaqila menatap diri nya di cermin kamar nya sekarang, make-up nya sedikit luntur karna keringat nya.
"Saya tidak menyangka akan menikah secepat ini" gumam Syaqila
"Assalamu'alaikum" ucap Zidan membuka pintu kamar
"Waalaikumsalam mas" jawab Syaqila
"Saya tau kamu tidak ingin menikah dengan saya, tapi saya tidak akan memaksa mu untuk malam pertama kita, saya akan menunggu kamu Qila" Jelas Zidan membuat hati kecil Syaqila tersetuh, laki-laki didepan nya yang kini suami nya ternyata mengerti keadaan nya sekarang
Syaqila mengangguk pelan sementara Zidan tersenyum melihat Syaqila tersipu malu
"Sekarang lebih baik kamu bersih bersih diri, saya akan tunggu di luar, bunda mu juga akan menunggu kamu dibawah" Ucap Zidan
"Iya mas" Jawab Syaqila tidak ia sangka laki-laki di depan nya ini tidak menuntut nya menjadi istri seutuhnya baginya.
"Qilaa sayang sini" panggil bunda nya yang melihat Syaqila keluar dari kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Ku Mas Zidan [END]
Short StorySaya Syaqila Putrinisa saya alumni pesantren,Al-Faqih, kembali nya saya dari pesantren membuat kerinduan yang mendalam hilang untuk keluarga, saya anak yang sejak kecil kehilangan sosok ayah dalam hidup saya, saya sendiri saja tidak tahu siapa ayah...