5. Masa Lalu

202 47 8
                                    

Assalamualaikum

Happy Reading~

  •°°°•°°°•

Hari yang indah untuk diamati dari luar jendela kamar. Menatap burung burung di pohon sembari memberikan anak nya makan. Tersenyum simpul menatap seseorang yang melambaikan tangan lalu pergi menggunakan mobil kesayangan nya.

"Mas Zidan," Syaqila terdiam sesaat sembari menatap kepergian Zidan "dia dilihat lihat ganteng juga" ucap Syaqila tersenyum

Drtt

Drtt

Panggilan telfon masuk dari handphone Syaqila, melihat notifikasi di atas handphone nya terlihat nama ibunda dengan emot love.

"Assalamualaikum... Syaqila" panggil sang ibunda dari handphone nya

"Waalaikumsalam bunda" jawab Syaqila dengan wajah yang tersenyum senyum

"Gimana kabar kamu sama suami kamu?"

"Alhamdulillah Syaqila sama Mas Zidan baik bunda... Bunda sendiri gimana kabar nya? Sehat?" tanya Syaqila lalu duduk disofa kamar nya

"Alhamdulillah bunda juga baik, kamu sama Zidan main main ke rumah bunda"

"InsyaAllah bunda"

"Bunda kangen banget sama kamu, udah beberapa bulan kita gak ketemu... Sejak kamu pulang dari pesantren kamu langsung nikah, bunda masih pengen banyak ngobrol sama kamu"

"Iya bunda, Syaqila juga kangen kangennn banget banget bangettttt bangettt sama bunda" ucap Syaqila sembari mencium handphone milik nya

"Kamu bilang sama suami kamu, main kerumah bunda"

"Nanti Syaqila omongin dulu sama Mas Zidan ya bun"

"Iya sayang, bunda matiin dulu ya telpon nya bunda ada urusan...Assalamualaikum"

"Iya bunda,waalaikumsalam"

Syaqila meletakkan handphone nya di meja. Membuang nafas nya kasar.

"Saya kangen bunda sih udah lama gak ngobrol banyak hal sama bunda" gumam Syaqila sembari menatap handphone milik nya

"Syaqila" panggil Nek. Mia

"Syaqila, kamu bisa bantu Nek. Mia gak?" tanya Nek. Mia

"Bisa, bantu apa?"

"Bantu Nek. Mia masak katanya Zidan temen temen nya akan makan malam di sini dan Zidan juga bilang mau nya Syaqila yang masak" jelas Nek. Mia

"Loh, kenapa Mas Zidan gak bilang sama Syaqila?kenapa bilang nya sama Nek. Mia?" tanya Syaqila heran

"Katanya Zidan udah telpon Syaqila tapi Syaqila dipanggilan lain" jawab Nek. Mia

"Iya, tadi bunda saya telpon"

"Sekarang Syaqila harus siapin banyak hal temen nya Zidan banyak, ayok" ajak Nek. Mia sementara Syaqila tersenyum lalu pergi ke pasar membeli beberapa bahan makanan untuk dimasak

"Banyak banget barang yang harus saya beli" gumam Syaqila sembari menatap ponsel milik nya

   •°°°•°°°•

brukk

"Jalan pake mata donk mas" ucap seorang perempuan yang terjatuh

"Maaf,saya buru buru" jawab Zidan

"Zidan?" perempuan itu menatap Zidan begitu dalam, mata Zidan kini membulat sempurna menatap perempuan di depan nya.

Imam Ku Mas Zidan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang