"Mass bangun, mas gak bangun gak solat shubuh juga" teriak Syaqila membangunkan suami nya
"Astagfirullah" ucap Zidan kaget dan menatap Syaqila
"Mas gak sholat shubuh" Ucap Syaqila
"Maaf qila,saya ketiduran kenapa kamu gak bangunin saya?" tanya Zidan
"Mas kebo, dibangunin malah ngorok nya tanpa gede" jelas Syaqila
"Makanya mas, Syaqila usah bilang jangan gadang tapi mas tetep aja gadang nonton bola, lupa kan solat shubuh?" Syaqila menambahkan
"Maaf qila" Zidan memasang wajah masam nya, Syaqila yang melihat nya hanya bisa menahan tawa melihat sang suami masam seperti itu
"Mas mandi aja, katanya mau antar Syaqila reunian sama temen?" Zidan kini cepat beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi dengan cepat dirinya berpakaian ternyata pakaian nya sudah disiapkan oleh Syaqila
"Syaqila" panggil Zidan
"Kenapa mas? ASTAGFIRULLAH YAALLAH" Teriak Syaqila melihat Zidan hanya memakai handuk yang menutupi bagian bawah nya
"Kamu kenapa?" tanya Zidan heran
"Mas pake baju nya dulu, baru panggil saya. Mas gak malu?" Ujar Syaqila, Zidan melihat penampilan nya iya memang dirinya hanya memakai handuk saja
"Kita udah sah, untuk apa saya malu sama istri sendiri" ucap Zidan membenarkan
"Tetep aja mas, Syaqila gak bisa liat liat yang sixpack" Jawab Syaqila
"Sixpack?"
"Iya, udah mas pake baju nya saya tunggu dibawah" Ujar Syaqila lalu keluar kamar
"YaAllah maafkan mata hamba mu ini, Astagfirullah Mas Zidan tapi dipikir pikir tubuh Mas Zidan emang sixpack" Kekeh Syaqila lalu dengan cepat menggelengkan kepala
"Maaf lama, kamu udah siap?" Syaqila mengangguk kini Zidan dan Syaqila berangkat bersama dengan menggunakan mobil berwarna hitam
"Mas, nanti pulang malam?" tanya Syaqila membuka topik
"Saya gak tau, tapi seperti nya saya pulang malam" jawab Zidan dibalas anggukan kecil dari Syaqila
"Makasih mas, assalamu'alaikum" ucap Syaqila lalu mencium tangan suami nya
"Waalaikumsalam" jawab Zidan
"Qilaaaa" teriak seorang perempuan membuat mata Syaqila membulat sempurna "Liona?"
"Qilaa lo apa kabar? Semenjak lo dipesantren kita jarang komunikasi. Lo jahat banget" ucap Liona sembari menepuk-nepuk punggung Syaqila pelan
"Maaf, kamu tau kan? Bunda ngirim saya ke pesantren karna balapan liar waktu itu" jawab Syaqila yang dibalas anggukan dari Liona
"Yaudah sekarang kita happy happy reunian sama temen temen, gue kangen banget sama lo" Liona menceritakan banyak hal dengan Syaqila
Liona merupakan anak tunggal keluarga yang bercukupan, jangan tanya bagaimana mereka menjadi teman. Awal mereka menjadi teman saat Syaqila tidak sengaja membuat baju Liona kotor terkena saus tomat
"Alim ya lo?" suara yang terdengar di telinga Syaqila membuat nya memutar bola matanya malas
"Siska?"
"Dia masih gak suka sama lo" bisik Liona di telinga Syaqila
"Balik dari pesantren pake cadar? Culun lo!" Ujar Siska
"Jika memakai cadar membuat saya culun? Maka saya memilih menjadi culun. Meski saya culun beberapa tahun lalu ada seorang wanita yang mengalahkan kamu di balapan motor?" Liona tertawa dirinya tahu Syaqila sedang menyindir Siska
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Ku Mas Zidan [END]
Short StorySaya Syaqila Putrinisa saya alumni pesantren,Al-Faqih, kembali nya saya dari pesantren membuat kerinduan yang mendalam hilang untuk keluarga, saya anak yang sejak kecil kehilangan sosok ayah dalam hidup saya, saya sendiri saja tidak tahu siapa ayah...