CHAPTER 6 : WHY?

3.5K 171 3
                                    

Caramel mengedarkan pandangan ke sekeliling. Berharap tidak ada yang memergokinya. Perlahan dia nutup pintu dari seng yang menjadi jalan rahasia bagi siswa-siswi yang terlambat. Dengan langkah cepat dan waspada gadis tersebut berjalan menuju ke kelas nya.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan tiga puluh. Caramel telat satu jam karena ketiduran. Di tambah lagi jalanan macet. Membuat nya mengumpat berkali kali, sampai akhirnya nekad memilih jalan tikus demi bisa sampai ke sekolah.

Sesampainya di depan kelas. Gadis itu mengintip dari jendela. Memastikan pakah ada guru atau tidak. Jika ada, maka dia tidak akan berani masuk. Itu sama saja menyerahkan nyawa.

Ternyata Ada!

Ibu Rena. Seorang guru bahasa Indonesia yang terkenal galak, cerewet dan sangat menyebalkan sedang mengajar di kelas nya.

Caramel tidak kehabisan akal. Ia menatap ke sekeliling kelas lalu memanggil salah satu temannya.

"Syut, Sea!" panggil Caramel pada gadis berkacamata yang duduk di samping jendela.

Sang pemilik nama pun menoleh. Saat Sea akan bersuara Caramel memberi kode dengan jadi telunjuk yang di tempelkan ke bibir, meminta gadis itu untuk diam dan Sea pun menurut. Dari pada menjadi sasaran empuk Biang kerok sekolah itu.

"Titip tas gue, ya? Taro di kursi," kata gadis itu lagi.

"Lo mau kemana emang?" tanya Sea berbisik pelan.

"Bolos. Gue telat, dari pada di Omelin Bu Reni mending kabur," jawab Caramel. "Nih tas gue sambut!" Gadis dengan hati hati memasukkan tas nya dan langsung di sambut oleh Sea.

"Thanks ya, Se?" ujar Caramel, di jawab dengan anggukan oleh Sea.

Gadis itu pun berbalik, namun betapa terkejutnya dia saat hampir saja menabrak dada seseorang yang sepertinya sejak tadi berdiri di belakang nya.

Caramel melebar kan mata. Saat menatap mata elang yang mirip dengan nya tersebut, lantas dia melemahkan pundaknya.

Huh! sia sia gue lewat jalan rahasia, batin gadis itu.

*****

"Sudah terlambat, tidak lewat gerbang pula. Kamu ini tidak jera jera, Cara!"

"Sekarang kamu saya hukum bersihkan kolam renang! Nanti jam sepuluh saya cek lagi, dan semuanya sudah harus bersih."

Begitu lah kalimat kalimat yang dilontarkan sang guru BK, saat memergoki siswi bandel nya itu telat masuk kelas. Sebenernya dia sudah melihat saat Caramel mengendap endap berjalan dari koridor belakang menuju kelasnya. Laki laki itu pun mengikuti tanpa sepengetahuan Caramel.

Memperhatikan gerak-gerik siswinya dari dekat. Apa apa yang dia lakukan, lalu barulah dia menangkap basah gadis itu.

Caramel pun berakhir di sini. Di area kolam renang SMA Sirius dengan tugas membersihkan kolam tersebut.

Seperti biasa, Caramel tidak menganggap itu masalah besar. Dia akan menjalankan nya dengan penuh tanggungjawab, agar Pak Aland bangga padanya. Ya, setidaknya begitu.

"Kerajinan!"

Caramel menoleh kebelakang saat suara berat seorang cowok menyapa Indra pendengaran nya. Dia, menemukan Keenan berdiri disana dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celana.

"Kalo gak di hukum juga gak bakal gue nyentuh beginian," sahut Caramel lanjut membersihkan air kolam.

"Lo nya juga pasrah pasrah aja!" kata Keenan menatap Caramel datar.

Caramel melirik ke arah Keenan. "Pasrah gimana? Gue udah lewat jalan rahasia biar ga ketahuan. Eh- malah ketangkep juga. Yaudah, emang takdirnya gue ketemu sama Pak Aland," jawab nya dengan Santai.

BK VS BAD GIRL {END} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang