CHAPTER 7: ZIARAH & SAKIT HATI

48 28 8
                                    

"Allah itu baik disaat seseorang tengah merasakan sakit hati ataupun terluka tapi ia juga memberikan air mata agar seseorang tidak merasakan sakit yang begitu dalam, dan Allah itu baik disaat hambanya merasakan kebahagiaan ia memberikan sedikit luka agar seseorang tahu bahwa akan ada hari esok yang lebih menyakitkan dari pada itu"

~Ayana Adiba Putri Mahendra~

Hallo semua balik lagi di cerita aku makasih ya yang masih baca sampai sekarang🥹🫶🏻

Ouh iya ini adalah chapter ke 7 semoga suka sama chapter kali ini jangan lupa follow,vote and komen.

Ingat ya guys satu bintang yang kalian berikan buat author itu sangat berharga banget😊.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan saya sebagai author mohon maaf jika ada kesalahan kata.
Happy reading!!!

💐💐💐

   Hari sudah menjelang sore dan seperti janji bibi Laila iya akan menemani Ayana untuk berziarah ke makam sang ibunda.

"Ibu Ayana sudah siap kita langsung berangkat aja ya Bu" kata Ayana kepada bibi Laila yang sedang menunggu diruang tengah.

"Ya sudah neng mumpung semua orang dirumah lagi pergi tuan juga lagi pergi kerumah sahabatnya lebih baik kita pergi sekarang ya neng" kata bibi Laila.

"Iya Bu" kata Ayana.

   Mereka pun pergi menuju pemakaman bunda nya Ayana dengan menaiki taksi, sesampainya di pemakaman mereka pun langsung menuju makam sang bunda.

"Ini neng makam nyonya" ucap bibi Laila memberitahu makam bunda Ayana yang tertera dengan nama dibantu nisan tersebut Almira Rosalina Mahendra binti___________.

"Makam bunda bersih ya Bu" kata Ayana.

"Iya neng tuan memang menyewa pembersih makam disini khusus untuk nyonya jadi makamnya bersih seperti ini" jelas bibi Laila kepada Ayana.

"Ternyata ayah sesayang itu ya Bu sama bunda, yaudah Bu mending kita langsung doa aja" kata Ayana mengajak bibi Laila untuk berdoa.

"Iya neng" ucap bibi Laila.

   Setelah selesai membacakan doa dan membersihkan makam sang bunda Ayana dan bibi Laila pun pergi untuk pulang.

"Bunda, Ayana pamit pulang ya insyaallah Ayana bakal kesini lagi" ucap Ayana.

"Yasudah yuk pulang neng, keburu tuan atau orang rumah pada pulang" kata bibi Laila.

"Iya Bu kita pulang aja" kata Ayana.

   Mereka pun pergi meninggalkan makam tersebut dan berjalan untuk menunggu taksi.tetapi diperjalanan menuju pintu keluar makam ada seseorang tengah menyapa mereka.

"Eh mbak ziarah toh ke makam buk Almira ya mbak" tanya pak Satyo pembersih makamnya bunda Ayana.

"Iya pak ini juga mau pulang" kata bibi Laila.

"Loh ini siapa mbak" tanya pak Satyo sambil memperhatikan Ayana.

"Ah ini pak anaknya tuan Baskara" jawab bibi Laila.

LAST FLOWER FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang