CHAPTER 12 : KETUA GENG MOTOR UGAL - UGALAN

37 15 34
                                    

Hai guys aku kembali setelah sekian lama nggak update dan selamat hari lebaran maaf telat ngucapin nya

Happy reading semua

💐💐💐


   Yang tadi nya malam bersinar karna cahaya nya sang bulan sekarang telah digantikan dengan di pagi hari Yanga disinari oleh cahaya matahari. Ayana gadis itu sekarang tengah menunggu angkot untuk ia menuju ke sekolahnya.

   Sebelum Ayana bepergian dari rumah nya Ayana sudah berpamitan dan sudah sarapan dan tidak lupa juga Ayana membawa bekal untuk nya nanti di sekolah.

   Ayana sekarang sedang berada didalam angkot untuk kesekolah nya beberapa menit, dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Ayana menuju ke sekolahnya. Angkot tersebut pun tepat berhenti didepan gerbang SMA Permata Bangsa.

"Makasih ya pak" ucap Ayana dengan memberikan satu lembaran uang berniat untuk membayar ongkos angkotnya.

"Sama - sama neng" bapak angkot tersebut berucap.

   Selepas itu Ayana pun berjalan menuju kelasnya mungkin beberapa menit lagi bel masuk akan berbunyi. tepat di depan pintu kelas Ayana dicegat oleh sahabatnya.

"Eh stop dulu ya" ucap Aqila memberhentikan langkah Ayana.

"Sebelum Lo masuk ke dalam Lo harus ngomong iya dulu" Aqila kembali berucap.

"Untuk apa ngomong gitu?" Tanya Ayana heran.

"Udah sebut iya aja dulu" Aqila pun memaksa Ayana untuk mengungkapkan kata iya.

"Yaudah, iya Aqila" Ayana berucap dengan wajah memelas nya sebab heran dengan tingkah sahabatnya ini.

"Nah silahkan masuk Aya tapi harus kasih gue contekan tugas biologi ya, kan Lo udah bilang iya tadi" Aqila pun mengingatkan Ayana.

"Jadi tujuan kamu nyuruh aku buat ngomong iya tadi, kamu cuman mau nyontek tugas aku" kata Ayana sembari berjalan menuju tempat duduknya.

"Hehehe, ya soalnya tuh bocah dua pelit bener sama gue, Lo kan sahabat gue sekaligus teman sebangku gue jadi gue mau nyontek, eh lebih tepatnya ngeliat tugas Lo" kata Aqila dengan cengengesan dengan menunjuk Nadira dan Kayla.

"Hem, iya udah nih" Ayana memberikan buku latihan biologi nya kepada Aqila.

"Harus nya ya Aya Lo nggak usah kasih liat tu tugas, biarin aja nanti dia dihukum" Nadira memberitahu Ayana dengan melirik Aqila.

"Iya bener tuh Aya biarin aja dia usaha sendiri lagian itu PR bukan PS" Kayla pun ikutan memberitahu Ayana dengan melirik Aqila dengan wajah tengilnya.

"Syirik aja Lo berdua, wleee" Aqila memelet kan lidah nya dengan jangan lupakan wajah tengilnya itu.

Udah - udah mending kamu kerjain aja itu tugas nya keburu gurunya masuk nanti", lerai Ayana kepada para sahabat nya.

   Akhirnya Aqila pun mengerjakan tugas tersebut. Tepat bel berbunyi Aqila sudah selesai dengan tugasnya. Guru tersebut pun memasuki kelas mereka.

   "Selamat pagi  anak - anak" guru biologi tersebut memasuki kelas mereka dengan menyapa mereka.

" Pagi buk" mereka pun menjawab sapaan guru tersebut.

"Okey, kita ada tugaskan dan tugas nya dikumpulkan ke depan ya anak - anak" guru biologi tersebut memberitahu murid dikelas tersebut agar tugas mereka dikumpulkan di meja guru tersebut.

   Semua murid pun mengumpulkan tugas mereka, setelah itu mereka pun kembali ke tempat duduk mereka masing - masing. Guru tersebut pun mulai menjelaskan materi pembelajaran hari ini.

LAST FLOWER FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang