CHAPTER 8: ABANG AYYAN

41 20 3
                                    

Hallo semua maaf ya update nya lama soalnya habis selesai ujian mid 😊😉

Tapi insyaallah aku untuk Minggu ini update cepat lagi kok :)

Ouh iya buat kalian yg baca terima kasih banyak ya and kalian jangan lupa vote komen juga supaya author kalian  yg cantik ini semangat buat update nya😙😊

Heppy reading semuanya ❤️‍🩹💐

💐💐💐

  Di pagi hari yang cerah Ayana tengah bersiap siap untuk pergi kesekolah. Setelah Ayana pergi menuju dapur untuk membuatkan bekal, ya Ayana adalah tipikal anak yang kurang suka ke kantin lebih tepatnya kalau kata Ayana biar lebih hemat aja.

"Bu, lagi ngapain" tanya Ayana kepada bibi Laila.

"Ini neng lagi buatin sarapan" jawab bibi Laila.

"Yaudah Ayana bantu ya Bu, sekalian Ayana mau buat bekal juga" kata Ayana.

"Nggak usah neng, neng duduk aja biar bibi yang siapin ini lagian dikit lagi selesai neng, yang buat neng Aya bibi aja oke" kata bibi Laila kepada Ayana.

"Yaudah deh Bu, Ayana duduk disana ya" kata Ayana.

  Dan akhirnya acara untuk menyiapkan sarapan pun telah selesai bibi Laila pun tengah menyiapkan bekal untuk Ayana  dan sembari menunggu Ayana menyelesaikan acara sarapannya.

"Bu Ayana udah selesai sarapannya" kata Ayana membawakan piring tersebut ke wastafel.

"Yaudah nih neng bekalnya" kata bibi Laila menyerahkan bekal tersebut kepada Ayana.

"Makasih ya Bu, kalau gitu Ayana pamit pergi kesekolah ya buk" pamit Ayana kepada bibi Laila sembari menyodorkan tangannya berniat untuk men Salim tangan bibi Laila.

"Iya hati - hati ya neng, semangat  sekolahnya" kata bibi Laila dengan mencium pucuk kepala Ayana.

  Ayana pun berjalan meninggalkan dapur dan berjalan untuk berpamitan kepada sang ayah.

"Ayah, Ayana pamit pergi kesekolah ya" kata Ayana sembari memberikan tangan kanannya berniat men Salim kepada sang ayah.

  Tetapi sang ayah pun berjalan melewati Ayana dan pergi menuju mobil untuk pergi menuju kantor nya.

  Melihat itu Ayana ingin rasanya menangis tetapi iya harus kuat dan iya yakin sang ayah akan menyayangi nya suatu hari nanti.

"Lo mau ke sekolah kan" tanya Abian kepada adiknya itu.

"Iya bang Aya mau kesekolah" kata Ayana menunduk.

"Yaudah bareng gue aja" kata Abian.

"Mmm, bang ayyan bener mau bareng Aya" tanya Ayana memastikan lagi.

"Iya buruan kalo nggak mau gue tinggal Lo" kata Abian yang langsung pergi meninggalkan Ayana untuk menuju bagasi.

"Eh iya Aya ikut Abang" kata Ayana langsung menghampiri Abian.

  Mereka pun pergi meninggalkan rumah tersebut.

💐💐💐

LAST FLOWER FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang