9 × 9 ÷ 9 = ??

184 8 0
                                    

ELANG DE - MORGAN

CEO dari Perusahaan terkenal yaitu  EDM,
King of mafia Lionel , El nama kesayangan dari tata , El sudah bertunangan dengan tata sedari kecil .

Elang sedang berada di perusahaannya karena membasmi tikus kecil
" mau bermain main ,cih dimana hama itu ?  "  ucap angkuhnya

Asisten pribadinya yang mendengar ucapan Big bos nya pun langsung menjawab
" Dia ada di ruang bawah tanah tuan " ucapnya dengan membungkukkan tubuhnya

Tampa menunggu lama lagi elang berjalan dengan langkah lebarnya menuju ke ruang penyiksaan tersebut

BRAK....

Suara pintu di tendang dari luar , orang yang berada di dalam pun menegang ketika ada yang masuk ke ruangan tersebut

Tak...tak .....tak

Suara langkah kaki mengema di seluruh ruangan " hai apa kabar Mr , Yudha siap menjemput ajal mu " ucap elang dengan memilih belati kesayangan nya

Suara langkah kaki mengema di seluruh ruangan " hai apa kabar Mr , Yudha siap menjemput ajal mu " ucap elang dengan memilih belati kesayangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menemukan belati yang dia mau , tanpa aba -  aba elang  menggoreskan belati tersebut di wajah burik tua Bangka tersebut

Srett....
Srett ...

" Akh ampun tuan "

" Akh saya minta maaf tuan "

" Akh ampun tuan , ampun "

Jelitan dari tua Bangka tersebut tidak di perdulikan oleh elang dia fokus dengan mengukir  di tangan tua Bangka tersebut , baginya penghiyanat tidak perlu di kasihani

Srett ......

Srett ......

" Ambilkan saya perasaan air lemon " perintah elang , tak butuh waktu lama air perasan lemon tersebut sudah ada di depan matanya. Tanpa ba-bi-bu elang menuangkan air tersebut di ukiran yang sudah dia ukir

Byurr.....

" Akhh perih "

" Akhh ampun "

" A - akhh iblis "

Suara tawa pun menggema di seluruh ruangan dengan lampu remang - remang tersebut " iya saya adalah Ibis , kau sudah berani mengusik sang raja iblis dan terima Hadiah nya " ucap angkuh elang

" Bunuh saya tuan " ucap lirih tua bangka tersebut ,  dia sudah tidak  kuat lagi dengan penyiksaan itu semua

Dor.....
Suara tembakan menggema di seluruh ruang penyiksaan tersebut , peluru bersarang di kepala tua Bangka dan detik itu juga dia menghembuskan nafas terakhir kalinya " berikan kepada Lions ku , dan suruh Lions habiskan tanpa sisa " perintah elang ke anak buahnya

Setelah membunuh para hama elang bergegas pergi ke mansio , sesampainya di mansio , yang besar , mewah , dan Luas

Setelah membunuh para hama elang bergegas pergi ke mansio , sesampainya di mansio , yang besar , mewah , dan Luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
QUEEN CALISTA V Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang